Jose Mourinho mengaku kepribadian dan mentalitas yang dimilikinya belum menular ke para pemain AS Roma.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.(twitter/@ASRomaEN)
Sayangnya, hingga memasuki paruh kedua Serie A Italia, penampilan Giallorossi masih naik turun. Teranyar, mereka merasakan remuntada Juventus. Unggul 3-1 hingga menit 70, Roma harus tunduk 3-4 saat laga usai.
Jose Mourinho terang-terangan menyebut mentalitas pemain Roma sangat payah. Padahal, mental bertanding tim besutan The Special One biasanya terbilang kokoh. Apalagi, Mourinho selama ini dikenal sebagai pelatih pragmatis yang lebih mengedepankan hasil akhir, bukan gaya sepakbola menghibur.
Usai laga kontra Juventus, Mourinho mengaku kepribadian dan mentalitas yang dimilikinya belum cukup untuk mendongkrak mental bertanding anak asuhnya.
“Saya tidak pernah berpikir kepribadian saya sudah cukup. Saya pikir itu bisa sedikit lebih mudah. Selama 70 menit kami memainkan permainan yang juga merupakan konsekuensi dari bakat yang kami miliki, tetapi dalam pilihan utama skuad dan pemain yang bermain sering ada kekurangan kepribadian, bahkan dalam mengelola emosi dan dalam permainan,” kata Mourinho pada DAZN.
“Saya ingin bekerja di sini setiap hari selama tiga tahun ini, tidak kurang sehari. Saya butuh bantuan dari klub yang benar-benar cocok dengan potensi kami. Sekarang kami merekrut dua pemain dengan status pinjaman untuk membantu tim, satu adalah Maitland-Niles dan gelandang lain yang saya pikir akan tiba minggu depan. Seorang pemain dengan lebih banyak fisik dan kepribadian, cocok untuk memiliki tanggung jawab.”
“Hal bermain di zona nyaman ini, bermain menjadi 6-7 terlalu mudah untuk beberapa kepribadian. Kami harus keluar dari mentalitas ini. Setelah Milan saya memberi tahu orang-orang bahwa merekalah yang harus mendekati saya, bukan saya yang harus menjadi serupa dengan profil psikologis mereka. Aku tidak mau,” terang Mourinho.
Kekalahan dari Juve membuat AS Roma duduk di urutan ke-7 klasemen sementara Serie A Italia, dengan 32 poin dari 21 pertandingan. Mereka tertinggal sembilan angka dari Atalanta yang menempati peringkat 4, yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.***
