Kemenangan atas Venezia mengantar AC Milan untuk sementara bertengger di puncak klasemen Serie A Italia.
Aksi pemain AC Milan saat melawan Venezia di Serie A Italia, Minggu (9/1/2022) malam WIB. (twitter/@acmilan)
Rossoneri mengamankan tiga angka melalui tap-in Zlatan Ibrahimovic hanya 121 detik setelah kick-off dan dua gol Theo Hernandez, termasuk penalti yang membuat bek Venezia, Svoboda diusir keluar lapangan karena sengaja menahan bola dengan tangannya.
Artinya, setidaknya untuk sementara, mereka naik ke puncak klasemen, meski Inter memiliki dua pertandingan di tangan. Namun, bagi Stefano Pioli, ada langkah berbeda antara menjadi kompetitif dan pemenang.
“Kami melihat 2022 sebagai tahun konfirmasi, bahwa kami adalah tim yang kompetitif. Kami tidak akan menyembunyikan fakta bahwa ada langkah antara menjadi kompetitif dan menang, tetapi kami akan melihat selama kampanye jika kami berhasil menjembatani kesenjangan itu,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
“Itu tampaknya hanya pertandingan yang mudah, kami membuatnya tampak lebih mudah daripada itu berkat pendekatan dan tekad yang tepat.”
“Ada beberapa kelelahan karena cedera memaksa kami untuk terus menggunakan pemain yang sama. Kami memanfaatkan liburan Natal sebaik-baiknya untuk memulihkan energi dan tingkat kebugaran,” lanjut Pioli.
Menurutnya, Inter Milan tetap sebagai favorit Scudetto. Sementara AC Milan tetap berupaya melanjutkan proses yang dimulai pada tahun 2020.
“Kami telah belajar dari momen positif dan negatif, kami juga melihat pemain muda mencapai tingkat kedewasaan yang tidak mereka miliki sebelumnya. (Pelatih Juventus) Max Allegri mengatakan Inter jelas difavoritkan untuk Scudetto, dia benar sekali, karena kami hanya bisa melatih diri dengan antusiasme dan intensitas ini. Hal penting tentang gaya sepak bola kami juga adalah para pemain menikmati diri mereka sendiri,” tutup Stefano Pioli.***
