Meningkatnya kasus Covid-19 di Leeds United dan Watford menjadi alasan penundaan dua laga lanjutan Liga Premier Inggris.
Logo Liga Premier Inggris.(Ilustrasi : Premier League)
Penundaan ini diajukan Leeds United dan Watford karena meningkatnya kasus Covid-19. Premier League akhirnya memutuskan mengabulkan permintaan kedua klub tersebut.
“Otoritas liga memahami penundaan ini akan menghadirkan kekecewaan buat para suporter. Apalagi, laga di waktu spesial pada akhir tahun itu sudah dinanti-nanti oleh para suporter untuk bisa langsung hadir di stadion. Namun, liga berusaha memberikan kejelasan sedini mungkin dan memprioritaskan keselamatan semua pihak,” demikian pernyataan resmi Premier League.
Boxing Day merupakan laga yang biasa digelar sehari sebelum atau sesudah Hari Natal. Hal ini merupakan salah satu tradisi di pentas sepak bola Inggris. Di laga ini, tim-tim akan berusaha memberikan hadiah natal terindah buat para pendukungnya, yaitu berupa kemenangan atas lawannya.
Rencananya, laga Boxing Day yang bertepatan dengan pekan ke-19 Liga Premier Inggris tersebut, Liverpool akan menyambangi Leeds United di Stadion Elland Road, sementara Wolves akan menerima lawatan Watford di Stadion Molineux. Kendati begitu, Premier League belum bisa memberikan kepastian soal nasib delapan laga lainnya pada pekan ke-19.
Dengan penundaan dua laga ini, total sudah ada 12 partai di Liga Premier Inggris yang terpaksa ditunda akibat tren peningkatan kasus positif Covid-19 di sejumlah klub. Sebelumnya, pada pekan ke-18, Premier League terpaksa menunda enam partai.
“Dewan Premier League memutuskan Leeds United tidak memiliki jumlah pemain yang cukup di tim utama lantaran terpapar Covid-19, masalah kesehatan, dan cedera. Kompleks latihan Leeds United juga tengah berada dalam pengawasan otoritas kesehatan. Selain itu, Watford tidak memiliki jumlah pemain yang cukup setelah di laga sebelumnya kontra Crystal Palace, ditunda akibat kasus positif Covid-19,” lanjut pernyataan resmi Premier League.***
