Jeblok di 2021, Suzuki Fokus Kembangkan Motor untuk MotoGP 2022

Menghadapi MotoGP 2022, Suzuki Ecstar mulai dari pengembangan kecil di motor mereka.

Jeblok di 2021, Suzuki Fokus Kembangkan Motor untuk MotoGP 2022

Aksi pebalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir di salah satu seri MotoGP 2021.(Foto : dok. Suzuki Racing)

Wowsiap.com – Memiliki pebalap berstatus juara dunia MotoGP 2020, tim Suzuki Ecstar tercecer di perhelatan MotoGP 2021. Mereka kalah bersaing dengan tim Ducati Lenovo dan Monster Energy Yamaha di klasemen konstruktor.

Sejatinya, tim Suzuki Ecstar mengandalkan sang juara dunia, Joan Mir untuk meraih hasil bagus. Sayangnya, Mir tidak mampu berbuat banyak. Meski berada di posisi tiga klasemen akhir, dia tidak pernah menjuarai satu seri pun.

Joan Mir hanya bisa enam kali berdiri di podium, sementara rekannya, Alex Rins tercecer di posisi 13 dan hanya sekali masuk podim, yakni finish kedua di GP Inggris. Dia juga sempat lima kali gagal finish. Alhasil Rins hanya mendulang 99 poin. Dia terpaut 179 poin dari juara dunia, Fabio Quartararo.

Menjelang gelaran MotoGP 2022, tim Suzuki Ecstar terus berbenah. Manajer Teknik, Ken Kawauchi mengakui, timnya semakin tertinggal dari tim pabrikan lain. Dia menyadari keunggulan GSX-RR kurang mampu bersaing dengan matang, juga terlambat menyiapkan motor ke performa yang terbaik.

Karena itu, Kawauchi menyebut Suzuki Ecstar terus berbenah. Fokus utama mereka adalah terus meningkatkan motor jelang MotoGP 2022 dimulai, yakni 6 Maret mendatang.

“Kami perlu tetap fokus, meningkatkan motor sepanjang musim. Kami menyadari bahwa keunggulan kami kecil dari tahun lalu,” kata Kawauchi dilansir dari laman resmi Suzuki Racing.

Menurut Kawauchi, Suzuki Ecstar akan berbenah secara perlahan. Mereka akan memulainya dari terkecil, hingga yang terbesar. Mengingat, musim 2021 diakui sebagai yang tersulit dari sudut pandang teknis. Pengembangan motor dari cara kecil memang merupakan tipikal Suzuki Ecstar.

Mereka lebih senang dengan hal itu dibanding mengambil lompatan besar. Hal itu tentunya diakui sebagai filosofi tim.

“Kami bekerja untuk mengembangkan motor dengan cara kami yang biasa, yaitu meningkatkan banyak hal dengan cara kecil daripada mengambil lompatan besar,” lanjut Kawauchi.

Dia hanya berharap tim Suzuki Ecstar bisa kembali meraih hasil baik seperti MotoGP 2020, dimana Joan Mir sukses menjadi juara dunia.***

MotoGP suzuki ecstar joan mir