Penundaan laga Liga Premier Inggris di periode Boxing Day dan Tahun Baru 2022 akan ditinjau kasus per kasus.
Logo Liga Premier Inggris.(Ilustrasi : mola tv)
Klub-klub peserta Liga Premier Inggris bertemu untuk membahas kemungkinan penundaan kompetisi di akhir tahun. Sebab, pada akhir pekan lalu, sudah ada enam dari sepuluh laga yang tunda akibat klub tidak bisa menyiapkan jumlah pemain sesuai aturan.
Dan hasilnya adalah sejumlah klub memilih melanjutkan kompetisi. Mereka siap main sesuai jadwal, yang mana bakal memasuki periode sibuk Natal dan Tahun Baru 2022.
“Sambil mengenali tantangan COVID-19, niat kolektif Liga adalah untuk melanjutkan jadwal pertandingan saat ini jika memungkinkan,” demikian pernyataan otoritas Liga Premier di laman resminya.
Laporan dari Sky Sports mengungkapkan, ada tiga opsi dalam pertemuan itu. Ada yang memilih terus bermain di lokasi yang aman, menunda laga akhir dan tengah pekan, dan yang terakhir berhenti bermain. Tak ada yang mau berhenti bertanding.
Selain membahas jadwal, pertemuan itu juga membahas masalah vaksinasi di kalangan pemain. Otoritas Liga Premier mengumumkan, sebanyak 92 persen pemain dan staf di klub sudah menerima vaksin.
Di kalangan pemain sendiri, sebanyak 77 persen sudah menerima dua dosis vaksin. Jumlahnya meningkat dari Oktober, yang ketika itu diumumkan baru 68 persen.
Selain itu, pertemuan juga membahas isu penundaan laga yang terlalu mepet jelang pertandingan. Beberapa laga Liga Premier Inggris akhir pekan lalu harus ditunda beberapa jam sebelum kick-off.***
