Pemenang akan ditentukan melalui adu penalti jika dalam dua leg berakhir imbang dalam agregat gol.
Logo Piala AFF 2020.(twitter/@affsuzukicup)
Meski tetap digelar dalam dua leg, aturan gol tandang dianggap tidak relevan mengingat babak semifinal dan final dilangsungkan secara terpusat di Singapura.
Selama ini, AFF diketahui menggunakan format dua leg di semifinal dan final Piala AFF. Dalam situasi normal, kontestan akan memainkan laga kandang kemudian melawat ke kandang lawan.
Tapi khusus untuk 2020, Singapura yang menjadi tuan rumah tunggal karena situasi Covid-19. Beberapa penyesuaian pun diterapkan, salah satunya menghapus regulasi gol tandang.
Regulasi Piala AFF 2020 poin 15.3.1 menyebutkan, jika tidak ada pemenang pada akhir waktu normal leg kedua semifinal, berlanjut ke extra time yang dimainkan dua babak masing-masing 15 menit. Peraturan gol tandang tidak digunakan pada turnamen terpusat saat ini.
Sementara poin 15.3.2 mengatur bahwa jika pemenang masih belum didapatkan setelah extra time, maka pemenangnya akan ditentukan dengan adu penalti sebagaimana diatur dalam Laws of The Game.
Aturan yang sama juga tercantum pada poin 15.4.1 dan 15.4.2 yang mengatur laga final. Sama seperti semifinal, tidak ada aturan gol tandang sehingga laga dengan agregat imbang dilanjutkan ke babak tambahan dan adu penalti.
Timnas Indonesia menjadi salah satu kontestan di babak semifinal. Anak asuh Shin Tae-yong akan menghadapi tuan ruman Singapura pada 22 dan 25 Desember. Sedangkan laga semifinal lainnya mempertemukan Vietnam vs Thailand pada 23 dan 26 Desember.***