Posisi AC Milan di klasemen Serie A Italia kembali digeser oleh Napoli.
Penampilan Olivier Giroud dan Franck Kessie belum cukup membawa AC Milan mengalahkan Napoli.(twitter/@acmilan)
Milan harus mengakui keunggulan Napoli di giornata 18 Serie A Italia. Laga yang dihelat di San Siro Stadium, Senin (20/12/2021) dinihari WIB itu berakhir 0-1 bagi kemenangan tim tamu.
Kekalahan Rossoneri ditentukan oleh sundulan Eljif Elmas di tiang dekat. Kemenangan ini membuat Napoli kembali naik ke posisi dua menggeser Milan. Hasil ini juga sekaigus menjadikan Inter Milan sebagai Juara Musim Dingin Serie A Italia, meski masih menyisakan satu laga.
Milan hanya mengumpulkan tujuh poin dalam enam pertandingan Serie A terakhir dan sekarang terpaut empat poin dari posisi teratas. Namun, Stefano Pioli marah ketika para pundit menyebut tim besutannya terlihat lelah.
“Saya pikir kami membuktikan malam ini bahwa kami tidak lelah. Kami bisa bermain dengan kualitas lebih, tentu saja. Namun dalam hal agresi, fisik, dan determinasi, saya melihat ini sebagai salah satu penampilan terbaik kami musim ini,” kata Pioli pada DAZN seperti dikutip Football Italia.
“Kami memenangkan kembali bola berulang kali, saya menyukai intensitas dan rasa lapar tim. Kami membuat beberapa operan yang salah tempat, kehilangan bola dengan mudah tetapi saya tidak melihat masalah kebugaran.”
Pioli menegaskan, akan lebih mudah baginya untuk mengatakan bahwa Milan menghabiskan banyak energi sepanjang musim ini dan memiliki banyak cedera sehingga skuad Milan lelah. Tapi, dia percaya Zlatan Ibrahimovic dkk masih memiliki energi untuk bersaing.
“Saya pikir itu adalah salah satu penampilan terbaik kami dalam hal agresi, intensitas, dan fokus. Kami bertahan hampir seluruhnya lawan Napoli, kami bermain keras dan sama sekali tidak pantas kalah dalam pertandingan ini,” ungkapnya.
“Penyesalannya adalah kami kebobolan gol awal karena kami seharusnya melakukan pemosisian dengan lebih baik. Selebihnya, kinerja kami sangat bagus,” sambung Pioli.
Dia menambahkan, AC Milan menghabiskan banyak energi seperti semua tim di Eropa. Namun ia kembali menegaskan tidak melihat tim yang lelah secara fisik atau mental.
“Anda membutuhkan momen kualitas individu di sepertiga akhir dan kami tidak memilikinya malam ini, selain beberapa kali (Junior) Messias bermain satu lawan satu dengan para pemain bertahan mereka. Kami hanya kekurangan sedikit kualitas di sepertiga akhir lapangan,” tutup Stefano Pioli.***
