Gestur Erling Haaland dalam laga kandang terakhir Dortmund di tahun 2021 dianggap sebagai tanda perpisahan untuk fans.
Borussia Dortmund berupaya tetap menahan Erling Haaland di Signal Iduna Park.(twitter/@ErlingHaaland)
Dortmund menderita kekalahan 2-3 dari Hertha Berlin dalam pertandingan terakhir sebelum Bundesliga Jerman memasuki jeda musim dingin.
Pertandingan kandang terakhir tim besutan Marco Rose pada tahun 2021 adalah saat mereka mengalahkan Greuther Furth 3-0. Menariknya, Haaland yang mencetak dua gol, setelah pertandingan terlihat melambai ke fans Dortmund di empat sisi lapangan.
Spekulasi mulai bermunculan bahwa gerakan itu merupakan ucapan selamat tinggal Haaland kepada para fans Borussia Dortmund. Tetapi Michael Zorc menegaskan bahwa striker itu tidak akan pergi ke mana-mana pada bulan Januari dan bahkan bisa bertahan di klub setelah musim panas.
“Saya bertanya kepadanya apa yang ada di balik gerakan itu dan dia tidak menjawab sama sekali,” kata Zorc kepada Sky Sports Jerman.
“Tentu saja dia akan bertahan. Tentu saja kami ingin dia bertahan di Dortmund di musim panas. Kami tidak harus melepaskannya, bukan juga karena alasan keuangan.”
“Tetapi kami juga tahu bahwa dalam kondisi tertentu dia memiliki peluang untuk berganti (klub) dan kami pasti akan melakukan pembicaraan dengannya dalam beberapa minggu mendatang.”
"Kami memiliki kontrak jangka panjang dengannya, jadi dia yang harus bertindak terlebih dahulu dan bukan kami. Semuanya akan baik-baik saja untuk Dortmund jika tetap seperti itu,” ungkap Zorc.
Erling Haaland, yang diincar oleh hampir setiap klub top di Eropa, memiliki klausul pelepasan senilai 68 juta Pounds dalam kontraknya yang diyakini akan aktif pada musim panas 2022 mendatang.***