Ini Alasan Juventus Tak Pecat Allegri

Bianconeri kembali menunjukkan performa inkonsisten di Serie A Italia. Pada laga terakhir, mereka ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi Venezia. Hasil itu membuat Juve masih tertahan di peringkat enam, berjarak 8 poin dari Napoli di posisi empat.

Bila hal ini berlangsung hingga akhir musim, Jventus dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Kegagalan tersebut bisa menjadi bencana besar dari si Nyonya Tua, termasuk kehilangan potensi pemasukan uang yang menggiurkan.

Tapi, direksi Juve memastikan posisi Massimiliano Allegri tetap aman. Mereka tidak berniat memecat mantan pelatih AC Milan itu hanya karena penampilan inkonsisten Leonardo Bonucci dkk.

Dilansir Football Italia, musim ini adalah musim perdana Allegri di periode keduanya menukangi Juventus. Di periode pertama, Allegri sukses mempersembahkan lima scudetto secara beruntun dan dua kali menembus final Liga Champions.

Keputusan Bianconeri berpisah dengan Allegri diyakini dipengaruhi oleh bekas direktur olahraga Fabio Paratici dan wakil presiden Pavel Nedved yang meyakinkan presiden Andrea Agnelli bahwa Juventus perlu bermain dengan sepakbola yang atraktif.

Sayangnya, eksperimen tersebut dianggap gagal, meskipun Maurizio Sarri meraih scudetto dan Andrea Pirlo mempersembahkan trofi Coppa Italia. Para pemain Juve tidak bisa mengikuti pendekatan dan beradaptasi dengan cara bermain kedua pelatih pengganti Allegri tersebut.

Agnelli tampaknya menyadari bahwa hasil akhir merupakan hal yang terpenting dan gaya bermain bukanlah sesuatu yang pernah ada dalam DNA Juventus. Dia memutuskan untuk mendatangkan kembali Massimiliano Allegri, bahkan dengan kontrak jangka panjang hingga Juni 2025.

Kesepakatan itu bernilai banyak uang dalam upah Allegri dan memecatnya akan sangat sulit secara finansial untuk dibenarkan, terutama di awal kontrak ini. Dengan demikian, desakan fans agar direksi Juventus memecat Allegri tampaknya tidak akan terwujud dalam waktu dekat.***