Diduga Palsukan Laporan Keuangan, 2 Petinggi Juve Berpotensi Jadi Tersangka

Wowsiap.com – Guardia di Finanza atau otoritas hukum Italia yang mengurusi kasus kejahatan keuangan tengah menyelidiki dugaan laporan keuangan dan pergerakan dana senilai 50 juta Euro atau Rp815 miliar yang dilakukan para petinggi Juventus.

Menurut La Gazzetta dello Sport seperti dilansir Football Italia, ada enam nama yang diinvestigasi, termasuk Presiden Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved, dan bekas Direkur Olahraga Fabio Paratici yang kini bekerja untuk Tottenham Hotspur. Tiga lagi disebut berasal dari bagian komersial klub.

Dalam rangka penyelidikan, Guardia di Finanza diketahui mendatangi kantor Juventus di Continassa dan Milan, untuk mencari informasi dan mengambil sejumlah dokumen penting selama 2018-2021.

Jaksa Penuntut Umum di Turin membuka kasus ini setelah CONSOB atau badan pemerintah Italia yang mengawasi pasar sekuritas melakukan pemeriksaan pada Juli lalu. Selain itu, COVISOC atau badan pengawas klub-klub sepakbola di Italia juga memberikan laporan yang diinvestigasi oleh Jaksa Federal.

COVISOC menilai ada sejumlah kasus terkait pengambilan keuntungan dari transfer pemain yang perlu diinvestigasi, salah satunya pertukaran antara Miralem Pjanic dan Arthur Melo pada 2020 lalu. Sekarang, Juventus juga masuk dalam investigasi kriminal, dengan pergerakan keuangan senilai 50 juta Euro.

Sebelumnya, laporan La Repubblica dan Il Tempo menyebutkan, pada bulan Oktober Jaksa Federal membuka 62 kasus transfer mencurigakan di Serie A, 42 di antaranya melibatkan Juventus. Ada 21 pemain yang ditransfer dengan total nilai 90 juta Euro atau Rp1,5 triliun, namun uang yang bergerak hanya 3 juta Euro atau Rp49 miliar saja. Hingga saat ini, manajemen Juventus belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyelidikan tersebut.(*)