Inilah Jenis Olahraga Agar Cepat Hamil, Apa Saja?

Wowsiap.com - Salah satu cara cepat hamil yang direkomendasikan para dokter adalah dengan melakukan beberapa jenis olahraga tertentu. Gerakan olahraga terutama yoga diyakini dapat membuat wanita cepat hamil.

Tujuan olahraga dalam hal ini adalah supaya aliran darah lancar serta membantu untuk menyuburkan kandungan.
Dengan rajin olahraga, tubuh wanita pun akan lebih bugar dan saat berhubungan dengan suami, diharapkan proses pembuahan sel telur dan sperma dapat terjadi tanpa gangguan

Namun, Anda harus memilah-milih jenis olahraga yang ingin Anda lakukan. Hal itu karena tidak semua olahraga baik untuk Anda yang ingin cepat hamil. Intensitas olahraga berat harus Anda hindari jika ingin cepat hamil. Yuk simak beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan agar cepat hamil, seperti dilansir dari khasiat.co.id.

1. Jogging

Jogging merupakan olahraga sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan dan memperbesar peluang untuk hamil. Luangkanlah waktu sekitar 30 menit sehari untuk jogging, setidaknya 2-3 kali per minggu.

Selain bisa meningkatkan kesuburan, jenis olahraga ini juga bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh, mencegah diabetes dan penyakit jantung, memperbaiki suasana hati, dan meredakan stres.

2. Bersepeda

Bersepeda dapat meningkatkan kekuatan otot perut, punggung, panggul, dan pangkal paha. Oleh karena itu, olahraga jenis ini cocok dilakukan untuk mempersiapkan tubuh dalam menjalani kehamilan dan menopang berat badan yang akan bertambah saat hamil.

3. Berenang

Berenang tidak hanya menyegarkan dan menyenangkan, namun juga dapat membantu Anda untuk memperoleh dan menjaga berat badan ideal, serta meningkatkan kesuburan agar peluang untuk hamil semakin tinggi.

Oleh karena itu, olahraga renang baik dilakukan bagi Anda yang sedang menjalani program kehamilan. Untuk mendapatkan manfaat berenang tersebut, Anda disarankan untuk melakukannya sekitar 2 – 3 kali seminggu.

4. Yoga

Stres merupakan salah satu faktor yang dapat mengganggu kesuburan wanita. Untuk meredakan stres Anda bisa mencoba yoga. Latihan ini menggabungkan pose atau gerakan tubuh dan latihan meditasi untuk meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berbagai pose yoga juga dipercaya bisa melancarkan proses pembuahan setelah berhubungan seksual dengan meningkatkan aliran darah di area panggul, merelaksasi otot panggul, dan merangsang pembentukan hormon yang memengaruhi kesuburan.

5. Pilates

Pilates merupakan latihan yang berfokus pada fleksibilitas, kekuatan, serta ketahanan otot dan persendian. Selain itu, pilates juga dapat membuat Anda merasa lebih rileks dan terhindar dari stres.

Karena manfaat tersebut, pilates dianggap baik untuk melatih dan mempersiapkan kondisi fisik Anda agar bisa menjalani kehamilan dan persalinan dengan lebih lancar.

6. Senam Kegel

Senam Kegel bertujuan untuk mengencangkan otot-otot panggul, kandung kemih, dan vagina. Selain baik dilakukan saat hamil dan setelah melahirkan, senam Kegel juga bisa dilakukan sebagai senam untuk program hamil. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda disarankan utnuk melakukan senam Kegel secara rutin setidaknya 3 kali seminggu.

Nah, itulah beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan agar cepat hamil. Bila Anda jarang berolahraga sebelumnya, Anda bisa memulainya dengan bergerak aktif atau melakukan olahraga yang sederhana, misalnya naik turun tangga atau memperbanyak jalan kaki.

Selain dengan olahraga agar cepat hamil, Anda juga perlu melakukan hubungan seks di masa subur, mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok atau menghirup asap rokok, serta istirahat yang cukup, agar peluang Anda untuk hamil semakin tinggi.

Meski olahraga bermanfaat untuk meningkatkan peluang hamil, Anda tidak disarankan untuk melakukannya secara berlebihan. Hal ini karena olahraga atau aktivitas fisik yang terlalu berat justru dapat mengganggu kesuburan.

Jika Anda belum juga hamil dalam waktu 1 tahun meski sudah rutin melakukan olahraga agar cepat hamil dan menjalani anjuran di atas, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut ke dokter kandungan.