Petenis Australia Nick Kyrgios Berhasil Mencapai Semifinal Grand Slam

Pemain tenis non unggulan berusia 27 tahun itu akan berhadapan dengan juara Grand Slam 22 kali Rafael Nadal di unggulan.

Sementara Kyrgios kehilangan sembilan poin pembukaan, di Lapangan Satu tetapi akhirnya memiliki banyak daya tembak untuk Garin yang berharap menjadi semifinalis Wimbledon pertama Chili.

Petenis Australia itu mengalahkan lawannya 6-4 6-3 7-6(5), dan selanjutnya akan berhadapan dengan Rafa Nadal, yang melakukan comeback menakjubkan melawan Taylor Fritz saat ia berjuang setelah kalah di dua set pertama, dan set kedua. Dimana unggulan juga mengatasi cedera perut, dalam bentrokan yang berlangsung lebih dari 4 jam.

Dalam melampaui rekor terbaiknya sebelumnya di Wimbledon ke perempat final delapan tahun lalu, Kyrgios menjadi pria Australia pertama yang mencapai semifinal Grand Slam sejak Lleyton Hewitt di AS Terbuka 2005.

Menjelang pertandingan, Kyrgios dipanggil untuk hadir di pengadilan Canberra bulan depan atas tuduhan penyerangan biasa, persiapan yang hampir tidak ideal untuk salah satu pertandingan terbesarnya.

Salah satu teka-teki besar tenis sekarang akan menghadapi Nadal di semi final, pertandingan yang dia prediksi akan "mungkin pertandingan yang paling banyak ditonton sepanjang masa."

Petenis peringkat 40 dunia Kyrgios, semifinalis dengan peringkat terendah di Wimbledon sejak Marat Safin (75) dan Rainer Schuettler (94) pada 2008, dan ia akan memulai sebagai tim yang diunggulkan.

"Saya tidak pernah berpikir saya akan berada di semifinal Grand Slam. Saya pikir kapal itu telah berlayar, bahwa saya mungkin telah menyia-nyiakan jendela itu dalam karir saya," katanya seperti dilansir dari dna, Kamis (7/7/2022).

“Saya telah kehilangan cinta, kehilangan api, kehilangan percikan. Kemudian beberapa hal berubah dalam hidup saya. Saya baru saja menemukan kembali bahwa saya memiliki banyak orang yang ingin saya mainkan, yang saya mainkan. Saya masih banyak yang tersisa di tangki," tambahnya.