Ground breaking pembangunan Bintan International Green Circuit di kawasan pariwisata Bintan Resort, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo. (Dok. Pressroom MPR RI)
“Bintan International Green Circuit akan menjadi satu-satunya sirkuit yang ramah lingkungan dan digunakan sebagai ajang bergengsi balapan Formula 1 serta balapan internasional lainnya,” kata Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo di Jakarta, Sabtu (18/6).
Hal itu disampaikannya saat menemui Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan tim persiapan pembangunan Bintan International Green Circuit. Pembangunan sirkuit itu sekaligus elengkapi Pertamina Mandalika International Circuit, yang diinisiasi Presiden Jokowi.
“Yang mana telah menjadi tuan rumah MotoGP yang menjadi menjadi perhatian dunia. Kehadiran Bintan International Green Circuit akan menjadikan Indonesia sejajar dengan berbagai negara besar dunia lainnya,” ujarnya.
Khususnya dalam menyelenggarakan kejuaraan motorsport bergengsi dunia. Apalagi Formula 1 tercatat telah diselenggarakan di 21 negara yang tersebar di 5 benua.
“Dijelaskan, pembangunan Bintan International Green Circuit memanfaatkan lahan sekitar seluas 237 hektar. Biaya pembangunan mencapai Rp 1 triliun lebih, yang murni berasal dari konsorsium swasta dan tanpa menggunakan APBN/APBD,” tandasnya.
Lokasi
Penentuan lokasi Bintan International Green Circuit dilakukan bersama dengan Pemprov Kepri, Gallant Venture Pte LTD sebagai pengelola kawasan Bintan dan Populous sebagai konsultan internasional dari Inggris yang menangani landscape design kawasan sirkuit.
“Populous juga sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED). Termasuk desain lintasan/track sirkuit. Direncanakan dalam lintasan sirkuit ada 17 tikungan untuk motor roda dua, serta 18 tikungan untuk Formula 1,” tegasnya.
Kehadiran Bintan International Green Circuit akan mendukung pengembangan sport automotive tourism di Indonesia. Selain meningkatkan gairah balap mobil dalam peningkatan prestasi atlet, juga bisa menyerap lapangan pekerjaan sekaligus menjadi penggerak ekonomi Kepulauan Riau dan nasional.
“Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar juga mendukung pembangunan sirkuit Formula 1 di Lagoi Bintan. IMI bersama Motor Sport Singapore (MSS) nantinya bisa bersama-sama menyelenggarakan Formula 1 di sirkuit tersebut,” imbuhnya.
Sehingga, Singapura tidak lagi perlu menutup jalan raya, mall, dan berbagai toko dengan biaya kompensasi yang sangat besar dalam menyelenggarakan balapan Formula 1 di sirkuit jalan raya Marina Bay.