Darwin Nunez diboyong Liverpool dengan biaya awal 75 juta Euro dan dikontrak selama enam tahun.
Darwin Nunez resmi berlabuh di Liverpool.(Foto : twitter/@Darwinn99)
Pemain berusia 22 tahun itu tiba di Anfield dengan biaya awal 75 juta Euro yang bisa meningkat menjadi 100 juta Euro dan telah menandatangani kontrak enam tahun di tim besutan Jurgen Klopp tersebut.
Darwin Nunez akan mengenakan nomor punggung 27 di Liverpool, yang akan kosong setelah striker Divock Origi menyelesaikan kepergiannya dengan status bebas transfer pada akhir bulan.
Sebelumnya, mantan pemain muda Penarol dan Almeria itu masuk radar Manchester United, Paris Saint-Germain dan Newcastle United, tetapi dia yakin bahwa gaya permainannya cocok untuk Klopp.
We are delighted to announce the signing of @Darwinn99 from Benfica, subject to the successful granting of a work permit and international clearance ????#DarwinDay
— Liverpool FC (@LFC) June 14, 2022
“Saya sangat senang dan senang berada di sini di Liverpool. Ini adalah klub besar. Saya ingin berterima kasih kepada pasangan saya dan orang tua saya dan putra saya, yang merupakan sumber kebanggaan bagi saya,” kata Nunez di laman resmi klub.
“Mereka sangat penting bagi saya dalam tahapan dalam karir saya. Saya sangat bangga dengan mereka, dan untuk pekerjaan yang kami lakukan, saya dan mitra saya, sebagai sebuah tim dan saya berterima kasih padanya bahwa saya di sini.”
“Senang berada di sini di Liverpool dan saya sangat senang menjadi bagian dari klub hebat ini. Saya telah bermain melawan Liverpool dan saya telah melihat mereka dalam banyak pertandingan di Liga Champions, dan itu adalah gaya bermain saya. Ada beberapa pemain hebat di sini dan saya pikir itu akan sesuai dengan gaya bermain saya di sini,” sambung Nunez.
Selama musim 2021/2022, Nunez mengumpulkan 34 gol dalam 41 pertandingan di semua kompetisi untuk Benfica dan memenangkan Sepatu Emas Liga Primeira Portugal dengan 26 gol dalam 28 penampilan.
Pemain internasional Uruguay itu juga mencetak enam gol dalam 10 pertandingan Liga Champions bagi raksasa Portugal untuk membantu mereka mencapai perempat final, di mana mereka tersingkir oleh Liverpool saat Nunez mengantongi gol di kedua leg.
“Ketika saya tiba di tempat latihan, saya benar-benar terkejut melihat pengaturan dan struktur dan semua trofi di sini,” ungkap Nunez.
“Anda kemudian dapat membayangkan diri Anda memenangkan lebih banyak trofi dan kemudian ketika Anda datang ke sini lagi dan melihat trofi dipajang, Anda dapat berkata, 'Lihat, saya adalah bagian dari itu, saya ada di sana saat itu, memenangkan trofi.' Itulah salah satu alasan mengapa saya datang ke sini ke Liverpool - untuk memenangkan trofi dan gelar. Saya ingin memenangkan banyak trofi di Liverpool,” tutup Nunez.***
