PSG dan Pochettino disebut sudah mencapai kesepakatan untuk pisah jalan menjelang musim 2022/2023.
Mauricio Pochettino didepak PSG musim panas ini.(Foto : twitter/@PSG_English)
Pelatih berusia 50 tahun itu memimpin PSG meraih gelar Ligue 1 Prancis 2021/2022, tetapi kegagalan klub untuk memenangkan Liga Champions menyebabkan saran bahwa dia dapat dibebaskan dari tugasnya.
Mauricio Pochettino, di tengah spekulasi yang berkembang, baru-baru ini mengatakan bahwa dia ingin tetap melatih raksasa ibu kota untuk musim 2022/2023, dengan kontraknya tidak akan berakhir hingga Juni mendatang.
“Sebelum saya mengatakan (bahwa saya ingin bertahan) 100 persen di sini. Hari ini saya katakan 100 persen di sini (juga). Saya memiliki satu tahun lagi dalam kontrak saya. Tantangannya ada dan itu memotivasi pelatih mana pun,” kata Pochettino kepada El Partidazo de COPE.
“Tentu saja saya ingin melanjutkan, 100 persen. PSG adalah klub dengan ambisi. Kekecewaan besar adalah (tereliminasi dari) Liga Champions karena ambisi semua orang di klub.”
Namun, menurut Daily Mail, Pochettino akan meninggalkan PSG musim panas ini, dengan kedua pihak mencapai kesepakatan mengenai masa depannya selama pembicaraan krisis.
Laporan tersebut mengklaim bahwa tersingkirnya klub di babak 16 besar Liga Champions ke Real Madrid telah memainkan peran kunci dalam ‘keputusan bersama’ bagi eks pembesut Tottenham Hotspur untuk meninggalkan posisinya.
Pochettino akan hengkang dari PSG dengan catatan 55 kemenangan, 15 imbang, dan 14 kekalahan dalam 84 pertandingannya sebagai pelatih. Dia memimpin Les Parisiens ke Coupe de France musim lalu sebelum mengamankan gelar Ligue 1 Prancis 2021/2022.***