Tiemoue Bakayoko menjadi salah satu andalan Gattuso saat masih melath Napoli.
Tiemoue Bakayoko berpeluang reuni dengan Gattuso di Valencia.(Foto : twitter/@TimoeB08)
Meskipun menikmati kampanye yang relatif solid melalui finis di urutan kesembilan di La Liga Spanyol dan hanya kalah di final Copa del Rey melalui adu penalti, Valencia membuat keputusan untuk berpisah dengan pelatih Jose Bordalas.
Gennaro Gattuso telah ditunjuk sebagai penggantinya, pelatih asal Italia itu sekarang ditugaskan untuk mencoba membawa Valencia kembali ke sepakbola Eropa selama bertugas di Mestalla.
Menjelang bursa transfer musim panas, Valencia dilaporkan harus mengumpulkan dana yang signifikan melalui penjualan pemain musim panas ini, sebuah skenario yang dapat menyebabkan keluarnya pemain bintang Goncalo Guedes.
Namun demikian, terlepas dari dugaan ketidakpastian, telah disarankan bahwa Gennaro Gattuso sudah mengincar yang pertama dari target transfernya.
Menurut Tuttomercatoweb, Gattuso ingin mendapatkan kesepakatan untuk Tiemoue Bakayoko, yang akan bebas meninggalkan Chelsea musim panas ini.
Pemain Prancis yang sering ‘disekolahkan’ itu baru saja menghabiskan periode kedua dengan status pinjaman di AC Milan, membuat total lima penampilan sebagai starter dan 13 penampilan sebagai pemain pengganti di semua kompetisi.
Prioritas Bakayoko selama 2022/2023 adalah bermain reguler di tim utama, sesuatu yang dapat dicapai jika dia bertemu kembali dengan wajah yang sudah dikenalnya.
Pemain berusia 27 tahun itu tampil reguler di bawah asuhan Gattuso untuk Napoli selama musim 2020/2021, dengan total 44 penampilan yang paling aktif sejak musim 2016/2017.
Bakayoko sedang menjalani masa pinjaman dua tahun di Milan, tetapi juara Serie A Italia itu akan menyambut kesempatan untuk mengakhiri perjanjian itu 12 bulan lebih awal dari yang dijadwalkan.
Secara teori, Chelsea kemungkinan akan menyetujui Valencia mengambil alih perjanjian dengan syarat yang sama, yang datang dengan opsi untuk membeli pada 2023.
Meskipun Valencia mungkin bersikeras pada biaya permanen menjadi opsional, bukan wajib, pemilik baru Chelsea bisa terbuka untuk menemukan kompromi untuk membangun kesepakatan terbaik untuk semua pihak.
Bakayoko saat ini memiliki kontrak di Stamford Bridge hingga 2024 dan tidak seperti di masa lalu, Chelsea dapat memilih untuk tidak memperpanjang kontrak tersebut dengan pemain yang tidak memiliki masa depan di bawah Thomas Tuchel.***
