Mourinho Janjikan Trofi untuk Roma
Roma sudah paceklik gelar juara selama hampir 13 tahun
Roma sudah paceklik gelar juara selama hampir 13 tahun
Wowsiap – Jose Mourinho berjanji memberikan trofi dan kegembiraan bagi fans selama menjadi pelatih AS Roma.
Mourinho yang dikontrak hingga Juni 2024 mampu membawa Gialorossi bersaing di papan atas Serie A Italia musim ini.
“Saya dulu mengunjungi Roma sebagai turis, tetapi sekarang saya menghabiskan setiap hari di tengah monumen bersejarah dan itu benar-benar istimewa. Milan adalah pengalaman yang berbeda, karena rumah saya dan tempat latihan Inter berada jauh di luar kota, jadi anak-anak saya bersekolah di Lugano,” kata Mourinho pada
Esquire Magazine seperti dikutip
Football Italia.
The Special One mengungkapkan, jika harus memilih tempat di Milan, maka pilihannya adalah di San Siro, karena di sana tempatnya membuat sejarah. Sementara, situasi di Roma jauh berbeda. Menurut Mourinho, selama melatih Roma, dia bertempat tinggal di tengah kota, sehingga segera menyadari betapa istimewanya klub dari seluruh fans.
Mantan pelatih Chelsea ini juga mengaku telah berubah dalam sepuluh tahun terakhir sejak memenangi treble bersama Inter Milan.
“(Saya berubah) Dalam segala hal. Jika seorang pelatih tidak berkembang, itu karena dia telah kehilangan semangat atau mentalitas untuk terus belajar setiap hari. Usia atau kebugaran fisik tidak relevan dalam profesi ini, Anda hanya dapat berkembang dengan pengalaman,” tutur Mourinho.
“Saya akan punya waktu untuk melihat trofi saya ketika pensiun. Tetapi sekarang saya hanya ingin memikirkan pertandingan berikutnya. Saya merasa lebih seperti seorang pelatih sekarang daripada 10 atau bahkan 20 tahun yang lalu.”
Mourinho menyadari, roma sendiri belum pernah meraih trofi, setelah terakhir memenangi Coppa Italia di musim 2007/2008. Karena itu, dia berjanji memberikan trofi, mengingat gelar juara merupakan pemicu semangat seluruh fans Roma.
Kendati demikian, pelatih asal Portugal ini juga menyadari jika saat ini masih dalam tahap pengembangan skuad Gialorossi yang merupakan perpaduan pemain senior dan pemain muda.
“Kami masih membangun proyek di sini. Jika itu (trofi) datang dengan saya yang bertanggung jawab, sempurna. Jika tidak, akan luar biasa mengetahui bahwa saya berkontribusi pada pembangunan masa depan klub,” sambung Mourinho.
“Saya sadar cinta fans untuk klub melampaui piala. Itu adalah gairah abadi, itu ada dalam darah dan kekeluargaan. Saya tidak terkejut dengan semangat di kota ini, karena saya hidup dan bekerja di Italia selama dua tahun. Saya pernah melawan Roma beberapa kali, dan atmosfer (di stadion) tidak bisa dibantah,” tutup mantan pelatih Inter Milan tersebut.(*)