Diincar Konsorsium Saudi, Inter Bisa Jadi Klub Sultan
PIF yang dimiliki Pangeran Mohammed bin Salman berminat mengakuisisi Inter dari Suning Grup yang mengalami kesulitan keuangan
PIF yang dimiliki Pangeran Mohammed bin Salman berminat mengakuisisi Inter dari Suning Grup yang mengalami kesulitan keuangan
Wowsiap – Fans Inter Milan boleh jadi tengah berharap menyusul adanya kabar jika klub kesayangan mereka menjadi incaran konsorsium Arab Saudi, PIF. Jika rencana pembelian ini terwujud, Nerazurri bisa berubah menjadi klub sultan seperti Paris Saint-Germain dan Manchester City.
PIF yang dikomandoi putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, sebelumnya diberitakan berminat mengambil alih klub Liga Premier Inggris, Newcastle United.
Namun, rencana pembelian tersebut diblokir oleh Premier League karena PIF dinilai tidak sekedar perusahaan investasi, tetapi bagian dari Kerajaan Arab Saudi. Selain itu, Premier League juga masih mengunggu hasil penyelidikan terkait dugaan pelanggaran hak siar oleh pihak Arab Saudi.
Karena itu, otoritas Premier League akan mengizinkan pengambilalihan Newcastle setelah pihak BeIN Sports dan Arab Saudi menyelesaikan persoalan hak siar televisi.
PIF dikabarkan siap membeli The Magpies dengan dana lebih dari 300 juta Pounds. Ternyata, manuver tersebut bukan satu-satunya yang direncanakan PIF di kancah sepakbola.
Dikutip dari
Football Italia, beberapa bulan terakhir, PIF dilaporkan juga memeriksa kelengkapan dokumen dari Inter Milan, untuk mengalkulasi harga jual yang ditawarkan Suning Grup selaku pemilik Nerazurri.
Meskipun penjualan Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi bisa sedikit membantu neraca keuangan, tapi Inter tetap mengalami kerugian. Karena itu, banyak fans yang mendesak Suning menjual sebagian bahkan semua sahamnya di Inter.
PIF sendiri dikabarkan meminta jaminan bahwa proyek pembangunan stadion baru Inter mendapatkan lampu hijau sebelum menyelesaikan pengambilalihan Nerazurri dari Suning Grup.
Rival sekota Inter, AC Milan disebut sudah mendapatkan lampu hijau untuk pembangunan stadion baru menyusul terpilihnya kembali Giuseppe Sala sebagai walikota. Sementara itu, Nerazurri belum bisa bergerak menyusul kondisi finansial mereka yang buruk.(*)