Aston Villa sempat unggul lebh dulu sebelum Liverpool membalikkan keadaan melalui gol Matip dan Mane.
Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard usai laga melawan Liverpool.(Foto : twitter/@AVFCOfficial)
Dalam lanjutan Liga Premier Inggris yang digelar di Villa Park, dinihari tadi, tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ketiga melalui Douglas Luiz. Tapi, tim tamu bangkit melalui penyeimbang langsung Joel Matip dan sundulan babak kedua Sadio Mane.
Sementara Liverpool mungkin pantas mendapatkan tiga poin, Villa menciptakan banyak peluang, terutama untuk Danny Ings, tanpa membuat The Reds membayar untuk beberapa pertahanan yang dipertanyakan.
“Dalam hal komitmen, hati, dan aplikasi, saya tidak bisa meminta lagi dan terkadang kami menunjukkan kualitas juga,” kata Steven Gerrard pada Sky Sports. “Kecewa dalam hal gol yang kami kebobolan tetapi kami akan melihat itu. Dalam hal apa yang kami bawa ke permainan dengan dan tanpa bola, saya tidak bisa meminta lagi.”
“Kami ingin menjadi berani dan ambisius. Pilihan lainnya adalah menunggu dan Anda masih bisa kalah dengan cara itu dan Anda akan memiliki lebih banyak penyesalan. Kami memiliki pemain bagus dan jika kami memperhitungkannya, kami dapat melukai tim, tetapi kami harus memotong momen. keluar dan perlu lebih baik Singkatnya kami kecewa dengan tujuan dan frustrasi dengan hasilnya,” sambung Gerrard.
“Kami jauh lebih berbahaya dengan dua nomor sembilan. Kadang-kadang kami harus menderita. Anda tidak akan pernah bermain melawan Liverpool di luar lapangan, mereka adalah lawan tingkat tinggi dan memiliki pelatih top, tetapi untuk sebagian besar permainan kami dalam kekuasaan dan kami menunjukkan banyak ambisi. Kami memiliki banyak peluang dan Liverpool tidak pernah nyaman,” tukas legenda hidup The Reds tersebut.
Aston Villa, yang tetap berada di posisi 11 klasemen Liga Premier Inggris, akan mengakhiri musim dengan pertandingan melawan Crystal Palace, Burnley dan Manchester City.***