Jose Mourinho mendapat tawaran melatih AS Roma setelah dipecat Spurs April 2021.
Jose Mourinho merasa pemecatannya oleh Spurs membuka pintu melatih AS Roma.(Foto : twitter/@ASRomaEN)
The Special One dipecat pada April 2021 setelah 17 bulan bertugas, meskipun faktanya Tottenham Hotspur akan menghadapi Manchester City di final Piala Liga Inggris.
Menyusul kemenangan AS Roma atas Leicester City di semifinal Europa Conference League, Mourinho membuat lelucon tentang harapan dia tidak dipecat sebelum final ini.
“Saya dalam kedewasaan karir saya dan juga hidup saya di mana saya tidak memiliki perasaan buruk,” kata Mourinho kepada Sky Sports tentang pemecatannya di Tottenham. “Saya hanya mencoba menerima hal-hal apa adanya. Ya. Ya itu menyakitkan.”
“Saya bereaksi dengan cara yang lucu ketika saya berbicara dengan beberapa jurnalis Inggris di konferensi pers. Saya selalu mengatakan lelucon tentang lolos ke final (Europa Conference League), saya harap kali ini tidak dipecat, karena itu adalah sesuatu yang tidak terjadi pada terlalu banyak pelatih.”
“Saya tidak menyesal. Saya tidak punya firasat buruk. Ada banyak orang baik di Tottenham dan saya berharap yang terbaik untuk mereka.”
“Tetapi untuk seorang pria dengan karir dan sejarah saya, saya pikir itu adalah hal yang aneh terjadi. Tetapi pada akhirnya itu membuka pintu bagi saya untuk berada di Roma dan saya sangat senang berada di Roma,” sambung pelatih asal Portugal itu.
“Tentu saja saya akan senang berada dalam posisi berjuang untuk memenangkan gelar atau berada di Liga Champions di mana saya memainkan 160 atau 170 pertandingan di sana.”
“Tapi saya dicintai di sini. Saya suka orang-orang di sini. Saya merasa menjadi bagian dari empati yang tercipta antara fans dan klub dan saya sendiri dan para pemain. Saya sangat senang di sini,” tukas Jose Mourinho.***
