Wowsiap.com - Anggota Paspamres yang diketahui bernama Misbah mengakui kesalahannya dan menceritakan pemukulan yang ia lakukan.
Kejadian itu bermula saat mobil rental yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truck yang dikendarai korban di Simpang Empat Giri Mulyo Manahan Solo pada Selasa lalu.
Saat itu sopir truk melaju karena lampu merah lalu lintas sudah berwarna hijau, namun disisi lain menerobos melintas mobil yang menerobos lampu merah sehingga terjadi tabrakan mobil dan truk tersebut mengalami kerusakan.
Ketika kedua penumpang mobil turun, barulah terjadi pemukulan yang dilakukan anggota Paspampres, selain itu SIM sopir truk juga ia sita.
Peritiwa terekam dan menjadi di media sosial. Seuisai viral, ia pun meminta maaf secara langsung kepada korban.
"Saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya," kata Misbah saat dijumpai di Balai Kota Solo, JUma (12/8/2022).
Diketahui keberadaan Misbah bersama Paspampres lainnya di kota Solo, bertugas sebagai Tim Advance untuk menyiapkan kunjungan Presiden Jokowi ke Boyolali dan Sukoharjo pada Kamis (11/8).
Sesaat setelah melakukan permintaan maaf, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat mundur dan melakukan penarikan paksa masker anggota Paspampres hingga putus.
Hal ini dilakukan saking geramnya Gibran karena tak terima dengan perlakuan oknum Paspamres dengan warganya dan juga mempermalukannya sebagai keluarga Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo.
Sebelumnya, salah seorang dari anak korban mengeluhkan kejadian yang jadi pada ayahnya, mengaku ayahnya dipukulin oleh Anggota Paspamres di lampu merah pertigaan Manahan Solo pada Selasa (9/8).
Keluhkan sang anak atas kejadian yang menimpa ayahnya sopir truk sehingga membuat wajah ayahnya jadi lebam.
Mengetahui hal ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram akan mencari anggota Paspamres tersebut.
Namun aksi Gibran yang menarik paksa masker anggota Paspampres sebenarnya dalam posisi siapa? Pada posisi wali kota ataukah sebagai anak presiden yang dikawal Paspampres?
Semoga saja kasus diatas bisa disusut Polisi yang memang berhak dalam tugasnya sebagai penegak hukum.
