
Wowsiap.com - Autopsi ulang Brigadir J yang dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2002 telah selesai. Meski begitu, hasil autopsi ulang Brigadir J belum bisa diumumkan, dan akan diketahui beberapa pekan kemudian.
Seperti diketahui, jenazah Brigadir J atau Brigadir Yosua dilakukan autopsi ulang atas dugaan kejanggalan terhadap kematiannya. Hal ini untuk menyelidiki penyebab kematian jenazah tersebut. Kemudian, sampel jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Lama pemeriksaan tentunya antara 2 hingga 4 minggu untuk memproses sampel jaringan itu hingga menjadi di slide, dan untuk kita bisa interpretasikan," kata ketua tim dokter forensik autopsi ulang Brigadir J, Ade Firmansyah Sugiharto, saat konferensi pers di RSUD Sungai Bahar, Jambi, Rabu (27/7/2022).
"Jadi 2 hingga 4 minggu itu proses sampel jaringannya, setelah itu tentunya kami akan periksa lagi dan kami interpretasikan," tambahnya.
Menurut Ade, hasil autopsi ulang diperkirakan akan selesai diteliti dalam waktu empat hingga delapan minggu. Kemudian, tim forensik akan menyerahkan hasil autopsi ulang ke penyidik Polri untuk diumumkan.
"Saya nggak ingin terlalu menggebu-gebu, mungkin antara 4 sampai 8 minggulah ya, sampai keluar hasil yang bisa kita berikan kepada pihak penyidik peminta dari ini," katanya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan menyampaikan hasil autopsi ulang Brigadir J kepada publik.
"Rekan-rekan melihat ada kegiatan-kegiatan dari tim khusus yang presenstasikan apa yang didapat Komnas HAM, demikian juga hari ini telah dilaksanakan autopsi ulang. Dan tentunya juga pada saatnya akan disampaikan ke publik," kata Listyo Sigit di Gedung Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/7).
Kapolri mengatakan, bahwa saat ini tim khusus dari internal Polri dan ada Kompolnas, ada Komnas HAM, semuanya sedang bekerja.