Densus 88 Antiteror Polri menangkap delapan terduga teroris jaringan Anshor Daulah (AD) di Dumai, Riau.
Densus 88 Antiteror Polri
Adapun ke-delapan teroris yang ditangkap detasemen berlambang burung hantu tersebut adalah, RP, JW alias AJ, II, M, Z, MNS, ITZ, dan MA.
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan peran dan keterlibatan dari delapan orang yang ditangkap tersebut. Di antaranya tersangka RP diketahui merupakan Amir AD di Dumai.
"Dan terhubung dalam grup telegram pengusaha lokal di bawah pimpinan AY Jawa Tengah, dengan tujuan grup tersebut membentuk struktur Tanzim agar terealisasi jihad fisabililah," kata Aswin kepada awak media, Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Kemudian, kata Aswin, para tersangka kasus teroris tersebut juga pernah melalukan survei untuk melakukan pelatihan atau Idad di daerah Dumai Barat.
"Melakukan Survei IDAD di area perkebunan sawit Bagan Keladi, Dumai Barat," ujar Aswin.
Lalu, di antara tersangka itu juga diketahui pernah terlibat dalam aksi penyerangan Polda Riau pada tahun 2018 lalu.
"Mereka melakukan IDAD latihan ala militer sebanyak dua kali di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Pada awal Tahun 2020," tutup Aswin.