Satu Abad Chairil Anwar dan Hari Puisi Nasional

Ibu Menteri Investasi Baca Puisi Berjudul 'Taman' Sementara Presiden Penyair Indonesia Baca 'Aku'

Rabu 26 Juli 1922, penyair Indonesia yang dijuluki 'Si Binatang Jalang' lahir. Pada Selasa 26 Juli 2022, tepat 100 tahun, road show 1 Abad Chairil Anwar berakhir di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Ibu Menteri Investasi Baca Puisi Berjudul 'Taman' Sementara Presiden Penyair Indonesia Baca 'Aku'

Sri Supriani, istri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Wowsiap.com - Rabu 26 Juli 1922, penyair Indonesia yang dijuluki 'Si Binatang Jalang' lahir.  Pada Selasa 26 Juli 2022, tepat 100 tahun, road show 1 Abad Chairil Anwar berakhir di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Acara puncak Satu Abad Chairil Anwar berlangsung di Teater Besar. Hadir Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Chalzoum Bachri, para undangan dan putri tunggal Chairil Anwar, yakni Evawani Alissa.

Di malam yang juga memperingati Hari Puisi Nasional ke-10 (kelahiran Chairil Anwar dijadikan Hari Puisi), Sutardji membacakan puisi Chairil Anwar berjudul 'Aku'.

Tentang Chairil Anwar, di dalam sejarah dia tercatat sebagai pelopor angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia. Penyair yang dimiliki bangsa Indonesia diperkirakan telah melahirkan 96 karya, termasuk 70 puisi selain 'Aku'. Seperti puisi berjudul 'Doa', 'Catetan 194', 'ISA', 'Diponegoro' serta 'Taman'.

Penyair yang wafat 28 April 1949 ini mulai dikenal publik setelah pemuatan puisinya yang berjudul “Nisan” pada tahun 1942. Sementara sadurannya, antara lain puisi berjudul Krawang Bekasi dan Huesca. 

Pada acara puncak Satu Abad Chairil Anwar juga hadir Sri Supriani. Istri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia naik ke panggung membaca puisi berjudul 'Taman'

"Taman punya kita berdua. Tak lebar luas, kecil saja. Satu tak kehilangan yang lain dalamnya. Bagi kau dan aku cukuplah. Taman kembangnya tak berpuluh warna. Padang rumputnya tak berbanding permadani, halus lembut dipijak kaki. Bagi kita itu bukan halangan.Karena dalam taman punya berdua. Kau kembang, aku kumbang
aku kumbang, kau kembang. Kecil penuh surya taman kita. tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia". Sri Supriani mendapat applause dari penonton karena membacakan puisi Taman yang sangat menjiwai.

Banyak karya puisi Chairil Anwar, dan kepada wowsiap.com, Sri Supriani mengungkapkan memilih puisi berjudul 'Taman' karena teringat ketika masa sekolah pernah membawakannya.

"Taman itu menggambarkan suasana yang identik dengan seorang yang privasi, seorang yang biasa sama keluarga, menggambarkan hati yang gembira kalau kita sedang di taman," demikian diungkapkan Sri Supriani.

Sekadar Informasi, sebelum acara puncaknya berakhir di TIM, road show satu Abad Chairil Anwar dimulai di lokasi yang sama, yakni TIM. Lalu digelar di Kota Tua (Kotu). Road show ketiga di Eco Park, dan ke-4 di Taman Benyamin Sueb, Jakarta Timur.

 

Satu Abad Chairil Anwar TIM berita terkini berita terkini nasional Taman Ismail Marzuki Evawani Alissa Presiden Penyair Indonesia Sutardji Chalzoum Bachri puisi Chairil anwar Sri Supriani Istri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia