Pemerintah Didorong Turunkan Angka Stunting di Papua

Presentase stunting pada anak Indonesia mencapai sekitar 30 persen. Dimana Papua memiliki angka yang lebih tinggi dari presentase nasional, yaitu sekitar 50 persen.

Pemerintah Didorong Turunkan Angka Stunting di Papua

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. (Biro Pemberitaan DPR RI)

Wowsiap.com - Presentase stunting pada anak Indonesia mencapai sekitar 30 persen. Dimana Papua memiliki angka yang lebih tinggi dari presentase nasional, yaitu sekitar 50 persen.

“Dengan demikian, 1 dari 2 anak yang lahir di Papua mengalami stunting,” kata anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Dia menegaskan, stunting adalah isu yang harus dituntaskan. 

Untuk itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mendorong pemerintah dan semua pihak untuk menurunkan angka stunting di Papua. Hal itu sejalan dengan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.

“Saya kira kita harus dorong dan desak semua pihak agar angka stunting yang sangat tinggi di Papua ini dapat menurun dan berkurang,” ujarnya. Penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi pada anak balita dalam waktu yang cukup lama.

Stunting berdampak sangat besar terhadap tumbuh kembang anak. Tidak hanya gangguan pertumbuhan fisik, stunting juga berdampak pada kecerdasan kognitif anak.

Dampak stunting akan mempengaruhi masa depan bangsa, dikarenakan anak-anak ini merupakan penerus pembangunan bagi bangsa termasuk di Papua. Selain itu, anak-anak yang mengalami stunting memiliki imun yang tidak baik.

Sehingga tentu saat dewasa akan lebih riskan sakit. Kemudian pada proses belajar, sedikit banyak pasti akan mengalami gangguan. Karena stunting juga mempengaruhi kecerdasan anak.

Hal itu akan berdampak terhadap masa depan bangsa, karena anak-anak ini merupakan penerus pembangunan bagi bangsa, termasuk di Papua. Untuk itu, Komisi XI DPR RI mengimbau pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pelayanan dasar seperti pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, penyediaan sanitasi dan edukasi terpadu.

Komisi IX DPR RI juga berharap adanya konvergensi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah sehingga dapat memepercepat penurunan stunting di Papua. “Stunting di Papua menjadi perhatian kita bersama. Butuh effort, butuh strategi, butuh dukungan semua pihak,” tandasnya.

Oleh karena itu, Komisi IX memiliki komitmen yang kuat agar angka stunting di Papua dapat menurun. Hal itu demi masa depan Papua dan demi masa depan Indonesia.

 

stunting anak Papua gangguan masa depan