85 Juta Pekerjaan Lama akan Hilang pada 2025

Pada tahun 2025, diproyeksikan akan terdapat 85 juta pekerjaan lama yang hilang dan 97 juta pekerjaan baru yang muncul. Hal itu akibat pembagian kerja antara manusia, mesin, dan algoritma.

85 Juta Pekerjaan Lama akan Hilang pada 2025

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate dalam orasi ilmiahnya saat Wisuda Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. (Biro Humas Kementerian Kominfo)

Wowsiap.com - Pada tahun 2025, diproyeksikan akan terdapat 85 juta pekerjaan lama yang hilang dan 97 juta pekerjaan baru yang muncul. Hal itu akibat pembagian kerja antara manusia, mesin, dan algoritma.

“Dengan perubahan konfigurasi pekerjaan tersebut, terdapat 10 skillset teratas yang perlu dikuasai pada tahun 2025,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate dalam orasi ilmiahnya saat Wisuda Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta Periode II Tahun Ajaran 2021/2022 secara virtual dari Jakarta Pusat, Rabu (13/7).

Menurutnya, skillset itu antara lain Analytical Thinking and Innovation, Active Learning and Learning Strategies, Complex Problem-Solving, Critical Thinking and Analysis, Creativity, Originality and Initiative.

“Kemudian, Leadership and Social Influence, Technology Use, Monitoring and Control, Technology Design and Programming, Resilience, Stress Tolerance and Flexibility, Reasoning dan Problem-Solving and Ideation,” ujarnya

Dia menambahkan, mengutip data dari UNESCO, hingga tahun 2020 perempuan hanya menduduki porsi 35 persen dari keseluruhan mahasiswa yang mempelajari Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Selain itu, hanya 3 persen dari mahasiswa yang mengambil program studi Information and Communication Technology (ICT) adalah perempuan.

“Keterwakilan perempuan dalam pendidikan tinggi utamanya pada bidang STEM, menempatkan perempuan dalam posisi yang inferior. Khususnya dalam memperoleh kesempatan dan lapangan pekerjaan yang ditawarkan berkat adanya transformasi digital,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua STMM Noor Iza mengungkapkan, dari 111 wisudawan/wisudawati, sebanyak 48 atau 43 persen telah terserap di dunia kerja. Baik perusahaan swasta maupun instansi pemerintah serta pada industri kreatif dengan berwirausaha. 

“Ini yang patut kita banggakan. Karena sepertinya kita mengalami kenaikan yang sangat bagus.  Hal ini sangat membanggakan, karena membuktikan bahwa mahasiswa kita sebelum menyelesaikan pendidikan mereka berhasil menarik dunia industri, non industri dan instansi pemerintahan,” tegasnya.

 

pekerjaan mahasiswa perempuan