Para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Soladaritas Masyarakat Anti Kejahatan Bank BNI mendesak pihak Bank BNI agar segera melakukan pengembalian uang nasabah
Ratusan massa mendatangi Bank BNI kantor cabang Makassar di jalan Jendral Sudirman kota Makassar Sulawesi Selatan, (Foto: snid)
Para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Soladaritas Masyarakat Anti Kejahatan Bank BNI mendesak pihak Bank BNI agar segera melakukan pengembalian uang nasabah yang bernama Haji Andi Idris Manggabarani sebesar 45 miliar yang hilang saat di deposito.
Tak hanya melakukan orasi, masa juga terlibat bentrok dengan petugas kepolisian saat para pendemo hendak berusaha menjebol pintu masuk bank plat merah tersebut secara paksa.
Sebelumnya, Haji Andi Indris (korban) melakukan deposito pada tahun 2019 dengan cara pegawai Bank BNI datang kerumah. Setelahnya korban sempat beberapa kali menerima bunga deposit dengan cara pembayaran secara tunai dari pihak Bank BNI.
Namun saat korban hendak menarik uang yang ia depositokan, ternyata nama Haji Andi Idris Manggarani tidak terdaftar sebagai nasabah deposito Bank BNI.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kantor BNI Cabang Makassar belum ada kejelasan pertanggung jawaban atas hilangnya duit deposito korban yang digelapkan oleh oknum pegawainya.
Pihak perwakilan BANK BNI yang menemui pengujuk rasa hanya terus berjanji, akan menyampaikan tuntutan para pendemo ini ke kantor pusat Bank BNI di Jakarta.