Polri melakukan pengusutan terhadap pembuat foto stupa Candi Borobudur yang mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo
"Profiling oleh siber," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Sejauh ini, Dedi belum bisa menjelaskan detail dugaan awal pembuat foto tersebut. Dia menyebut, saat ini proses pengusutan masih dilakukan pihaknya.
Dedi turut mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Dia mewanti-wanti semua pihak bahwa jejak digital dapat menjadi bukti dalam proses hukum.
"Jejak digital bisa dijadikan bukti dalam proses hukum sebagaimana diatur dalam UU ITE," ujar Dedi.
Sekedar diketahui, anggota DPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan, yang merupakan umat Buddha, menyoroti soal viralnya foto stupa Candi Borobudur yang mirip wajab Presiden Jokowi. Daniel mengaku geram dan menyebut hal itu telah menghina simbol agama.
"Harus ditindak dan proses hukum karena telah menghina simbol agama, yaitu Rupang Buddha, entah itu editan dari siapa," ujar Daniel kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Atas adanya hal itu, Daniel mendesak tim siber Polri untuk segera melacak pembuat foto editan stupa Candi Borobudur itu. Dia menegaskan bahwa Rupang Buddha sakral dan sangat disucikan umat Buddha.
"Tinggal tim siber Polri harus memastikan dan melacak pelaku pengedit. Tentu sangat tidak etis mempublikasi hal tersebut karena Rupang Buddha adalah sakral dan disucikan umat. Kita meminta Polri untuk tegas mengusut tuntas," kata Wasekjen PKB itu.