Polisi terus menyelidiki penemuan senjata, ribuan butir peluru dan bahan peledak TNT di sebuah bangunan kosong (gedung tua) di Jalan Asia Afrika (Simpang Lima) Kota Bandung.
Bangunan kosong (gedung tua) di Jalan Asia Afrika (Simpang Lima) Kota Bandung ini ditemukan senjata, ribuan butir peluru dan bahan peledak TNT
Sekedar mengulas, benda-benda berbahaya tersebut ditemukan pada Senin (6/6/2022) malam, oleh seorang tukang bangunan, saat hendak merenovasi bangunan tersebut.
Benda-benda yang ditemukan adalah bahan peledak TNT, ribuan butir peluru kaliber 7,62 milimeter (mm)-9 mm, dan sepucuk senjata api laras panjang. Saat itu, polisi juga mengamankan detonator dan granat dari dalam bangunan tua tersebut.
“Kami sudah memeriksa empat orang. Diantaranya, yang memeriksa rumah, kemudian yang melaporkan (tukang bangunan) dan juga yang sempat melihat pertama,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Rabu (8/6/2022).
Selanjutnya, kata Kabid Humas, Polisi juga akan meminta keterangan dari DKH, pemilik gedung tua itu, untuk pendalaman.
Dikatakan Kabid Humas Polda Jabar pemilik bangunan tua itu adalah DKH. Namun sebelumnya, bangunan itu dihuni oleh keluarganya. Dan saat ini, penghuni lama telah lama meninggal.
“Temuan itu kemudian dilaporkan ke BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Laporan kemudian dilanjutkan ke Polrestabes Bandung dan Brimob Polda Jabar,” jelas Kabid Humas Polda Jabar.
Dalam kasus penemuan benda-benda tersebut, Densus 88 Antiteror Polri pun turun tangan, melakukan pendalaman. Itu dilakukan untuk memastikan terkait tindak pidana terorisme atau tidak.