Semangat Kebangkitan Nasional Sejalan dengan KTT G20

Semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo, diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan. Selain itu juga mencegah perpecahan bangsa.

Semangat Kebangkitan Nasional Sejalan dengan KTT G20

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2022 di halaman Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (20/5). (Biro Humas Kementerian Kominfo)

Wowsiap.com - Semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo, diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan. Selain itu juga mencegah perpecahan bangsa.

“Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan, menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2022 secara hibrida dari halaman Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (20/5).

Menurutnya, semangat cita-cita kebangkitan nasional tersebut sejalan dengan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi G20, yang tahun ini dipimpin oleh Indonesia. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema Recover Together, Recover Stronger.

“Dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia, yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif. Serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan,” ujarnya.

Dikatakan, pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini, mengusung tiga isu prioritas. Yaitu arsitektur kesehatan global yang inklusif; transformasi berbasis digital dan transisi energi berkelanjutan.

“Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan. Sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan, dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini,” tandasnya.

Ketertinggalan
Pada bagian lain dia mengatakan, Boedi Oetomo yang didirikan Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908, juga memiliki tujuan mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia. Khususnya dari bangsa-bangsa lain di dunia.

“Boedi Oetomo merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya, ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat,” tegasnya.

Yakni dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. Bahkan, lanjutnya, Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional.

“Yaitu memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia. Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini,” ucapnya.

Mengakhiri sambutan, Menkominfo mengutip ucapan Dr. Sutomo. Yang mana dapat dimaknai sebagai tonggak kebangkitan bersama bangsa Indonesia.

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga,” tuturnya mengutip ucapan Dr. Sutomo.

 

kebangkitan nasional G20 tatanan bangsa