Video aksi seorang polisi membantu memijat warga yang terkena stroke ringan di Kabupaten Rokan Hulu, Riau jadi perbincangan hangat di media sosial.
Screenshoot
Dalam video berdurasi 1 menit 14 detik dan 1 menit 13 detik itu terlihat seorang polisi berpangkat Iptu dengan cekatan memijat salah seorang warga yang sedang sakit.
Setelah ditelusuri, sosok polisi berpangkat Iptu itu bernama Suheri Sitorus. Suheri Sitorus ternyata bukan orang sembarangan. Ia merupakan Perwira Polisi yang menjabat sebagai Kapolsek Bonai Darusallam.
Ketika dikonfirmasi terkait kebenaran video tersebut, Kapolsek Bonai Darusallam Iptu Suheri Sitorus tak menyangkal sosok dalam video itu adalah dirinya. Namun ia tak menyangka videonya membantu warga itu diupload ke media sosial dan mendapatkan apresiasi dari warga.
"Aduh viral ya..itu memang saya, tapi tak ada maksud untuk cari sensasi ya. Itu warga yang rekam videonya," ucap Suheri Sitorus, Kamis (12/5/2022).
Suheri menjelaskan, awal terjadinya video tersebut ketika dirinya melakukan tugas kunjungan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas ke Desa Teluk Sono, Kecamatan Bonai Darusallam, Rabu (11/5/2022).
Saat itu Suheri mengaku melihat seorang warga bernama Hendra yang berjalan pincang dengan tangan memikul. Kepada Suheri Hendra mengaku mengalami sakit stroke ringan. Aktifitas membantu masyarakat ini juga kerap dilakukan Suheri, bahkan sebelum menjadi Perwira.
Saat menjadi Babinkamtibmas ia juga aktif mengajar mengaji dan membaca bagi anak-anak di Kecamatan Bonai Darusallam.
"Itu spontan saja. Saya lihat Pak Hendra itu lagi sakit langsung Saya tawari, mau nggak Saya pijat kebetulan saya ada ramuan obat warisan keluarga nih, dan Pak Hendra itu mau," ujarnya.
Suheri menyatakan, tidak pernah belajar khusus pijat, namun Ia mengaku keahlian memijat itu sudah turun temurun secara natural dari kakeknya.
"Kakek saya ya itu seorang tokoh agama. yang namanya tokoh agama dulu itu kan sering kita dengar punya kemampuan lebih, dapat karomah dan sebagainya. Saya rasa itu yang turun, saya tidak pernah belajar tapi kalau untuk bantu orang bisa lah, yang penting ikhlas dan niatnya bantu orang," terangnya.
Meski punya keahlian khusus, Suheri Sitorus mengaku tidak berniat membuka praktek pengobatan alternatif dan hanya ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai seorang Polisi. Sementara itu, Hendra, warga yang dipijat Suheri Sitorus menyampaikan terima kasih kepada Kapolsek Bonai Darusallam tersebut.
Bahkan ia sampai menitikan air mata karena kondisinya lebih baik dari sebelumnya.
"Sebelumnya saya jalan susah, tangan kaki sakit, tapi setelah dipijat Pak Kapolsek sudah jauh kurangnya. Saya berdoa Pak Kapolsek diganjar pahala," ujar Hendra sambil menangis.
Terlepas dari itu, video yang diuplod di akun Facebook milik Putra Gayus itu banjir pujian. Banyak warga yang memberikan apresiasi kepada Kapolsek Sitorus dan mengharapkan apa yang dilakukannya menjadi contoh bagi polisi lainya.MaasyaAllah salut dgn Pakpolnya...semoga PakPol diberi umur panjang & slalu dalam kebaikan dan bisa jadi panutan/contoh untuk pak pol2 lainnya.... Barakallau Fik" tulis Srie Yantie Nya Marcuz.Salut PakPol macam ini yang patut ditiru.gak risih, gak jijik megang2 kaki warganya. Semangat terus PakPol buat melindungi dan membantu masyarakat," tulis Suci Ginting.
Dalam tulisan lainnya, warganet menyampaikan kebanggaannya memiliki aparat kepolisian yang tidak hanya melindungi masyarakat namun juga tidak sungkan membantu masyarakat.
"Gak bisa berkata apa-apa, intinya bangga punya PakPol seperti ini. Selain dapat membantu masyarakat pakpol juga dapat membantu masyarakat semoga Allah melindungi dan selalu memberikan rezeki yang barokah," tulis Viera Agara.