Pemerintah Kerahkan Seluruh Sumberdaya Atasi Hepatitis Akut

Antisipasi penyebaran hepatitis akut saat ini masih ditangani oleh Kementerian Kesehatan sebagai kementerian teknis.

Pemerintah Kerahkan Seluruh Sumberdaya Atasi Hepatitis Akut

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (Dok. Kemenko PMK)

Wowsiap.com - Antisipasi penyebaran hepatitis akut saat ini masih ditangani oleh Kementerian Kesehatan sebagai kementerian teknis. Selain itu, Kemenkes telah mengerahkan segala sumberdaya.

“Sementara ini masih ditangani langsung oleh Kemenkes sebagai kementerian teknis,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melalui pesan singkat, Kamis (12/5).

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani juga meminta pemerintah diminta terus berkoordinasi dengan World Health Organization (WHO) dalam menghadapi hepatitis akut. Selain itu, pemerintah juga diminta agar menyiagakan dokter anak dan tenaga medis lainnya di setiap daerah.

“Serta mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk skenario terburuk. Masyarakat - khususnya orang tua yang memiliki anak – harus mengantisipasi penyebaran hepatitis akut yang dilaporkan cukup membahayakan bagi anak,” tegasnya.
Sementara Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan WHO. Tidak hanya soal memantau perkembangan hepatitis, Kemenkes juga mengikuti pedoman WHO.

“Kita monitor perkembangan dan pedoman dari WHO. Kemenkes juga telah banyak mendapat masukan dan pelajaran dari penanganan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dikatakan, pengalaman berhadapan dengan pandemi menjadi modal berharga.  Segala sumber daya di bidang kesehatan telah dikerahkan untuk penangganan pandemi. 

“Belajar dari pandemi kemarin, kita bisa melakukan mobilisasi sumber daya yang ada saat ini. Sumber daya itu sangat memungkingkan untuk dialihkan atau diperbantukan untuk mengatasi hepatitis kalau diperlukan,” tandasnya.

Orang Tua
Sedangkan Komisioner KPAI Rita Pranawati mengungkapkan, salah satu yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran hepatitis adalah melalui peran orang tua. Yakni bagaimana orang tua menjaga kebersihan anak dan memandu anak untuk menjaga kebersihan.

“Orang tua harus lebih waspada. Para orang tua disarankan mencari informasi dari sumber akurat. Selain itu, orang tua juga harus sadar dan awas terhadap hepatitis,” ucapnya.

Sebab, ereka harus tanggap ketika menghadapi anak yang mempunyai gejala hepatitis. Setelah mencari informasi yang benar, kata dia, kemudian mempraktikkannya.

“Karena di keseharian, anak-anak tidak terus dengan orang tuanya. Jadi anak harus diedukasi. Hal mendasar dalam menjaga kesehatan dan kebersihan, harus selalu dipraktikkan pada anak,” tuturnya.

Antara lain seperti mencuci tangan sebelum makan, tidak makan sembarangan dan menjaga kebersihan.  “Jika ada gejala, harus segera dibawa ke rumah sakit agar tidak terlambat. Karena sudah ada korban yang sampai meninggal,” tukasnya.

hepatitis orang tua anak Kemenkes WHO