KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Wolf Van Halen Ucapkan Terima Kasih Namanya tak digunakan bayi Kylie Jenner dan Scott, (Foto:JPAUL R GIUNTA/INVISION)

Wowsiap.com – Wolf Van Halen putra dari musisi Eddie Van Halen mengucapkan terima kasih atas keputusan Kylie Jenner dan putranya, Travis Scott untuk mengubah nama putra mereka dari Wolf, menjadi nama lain. 

“TERIMA KASIH F–K,” wanita berusia 31 tahun, yang berperan sebagai Wolfgang tetapi dipanggil Wolf di media sosial, mentweet pada hari Senin sebagai tanggapan atas sebuah artikel tentang penggantian nama bayi itu.

Beberapa penggemar bergabung dengan Wolfgang menyindir dan membuat humor dalam berita.

"Sebagai seseorang yang terpengaruh oleh seorang Kardashian yang menamai anak mereka, Mason, saya dapat menghargai ini sepenuhnya!" satu orang berkomentar, merujuk pada putra tertua saudara tiri Jenner, Kourtney Kardashian.

“Astaga. Tidak mengira Anda memiliki hak cipta atas nama Wolf. Kurasa aku harus mengganti nama kucingku,” gurau penggemar kedua. 

Mereka mengubah namanya menjadi Van Halen,” canda yang lain.

Pendiri Kylie Cosmetics, 24, mengumumkan bahwa nama putranya tidak lagi menjadi Wolf dalam sebuah posting ke Instagram Story-nya Senin (21/3/2022).

“FYI NAMA ANAK KITA BUKAN SERIGALA LAGI. KAMI BENAR-BENAR TIDAK MERASA SEPERTI DIA. HANYA INGIN BERBAGI KARENA SAYA TERUS MELIHAT WOLF DI MANA-MANA,” tulis Kylie Jenner yang dilansir Page Six, dikutip Rabu (23/3/2022).

Namun, dia tidak mengungkapkan nama baru putranya. Kylie Jenner membagikan pembaruan setelah memposting video YouTube yang menampilkan tampilan intim pada saat-saat menjelang kelahiran bayi laki-lakinya pada 2 Februari.

Bintang reality itu mengonfirmasi bahwa dia hamil dan mengharapkan anak keduanya dengan Travis Scott, 30, pada bulan September, sebulan setelah Page Six menyampaikan berita itu. Dia kemudian membuat beberapa penampilan dengan baby bump-nya dipajang dalam penampilan bersalin yang eye-catching.

Jenner baru-baru ini membuka tentang perjuangannya dengan kehidupan pascapersalinan, dengan mengatakan bahwa itu "sangat sulit" secara mental, fisik, [dan] spiritual."