KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Wowsiap.com – Artis Film Nirina Zubir kecewa meninggalkan acara dialog yang disiarkan TV One. Dirinya menggangap TV lebih memberi waktu untuk pengacara pembela mafia tanah. Padahal dia meluangkan waktu untuk klarifikasi di acara ini.

Nirina Zubir Kecewa TV One Lebih Beri Panggung pada Mafia Tanah. (Foto: You Tube)

Wowsiap.com – Artis Film Nirina Zubir kecewa meninggalkan acara dialog yang disiarkan TV One. Dirinya menggangap TV lebih memberi waktu untuk pengacara pembela mafia tanah. Padahal dia meluangkan waktu untuk klarifikasi di acara ini.

“Saya merasa kecewa sekali dengan TV One, saya sudah meluangkan waktu guna klarifikasi untuk bicara dengan pihak BPN, tapi saya justru tidak tahu acara ini juga dihadiri kuasa hukum pelaku mafia tanah. Dengan gampangnya dia mengambil waktu saya untuk bicara dengan pernyataan yang terkesan asal -asalan saja. Terima kasih TV One telah memberi waktu untuk orang yang tidak layak dalam acara ini,” jelas Nirina Zubir yang disampaiakan melalui You Tube, Jumat (19/11/2021)

Guna menyelesaiakan persoalan kekecewaan Nirina Zubir, Lalu pihak TV One memberi klarifikasi dengan memberi pernyataan lewat surat terbuka. Surat itu diunggah melalui akun Instagram @tvonenews.

Jakarta, 19 November 2021

Salam Hormat

Saya Eduardus Karel Dewanto, penanggung jawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan TIM, menanggapi ketidak nyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di TV One, dengan judul, Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat.

1. Sama sekali pihak TV One tidak menjebak, seperti pernyataan Mbak Nirina Zubir dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata-mata kehadiran pengacara itu untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati azas praduga tak bersalah.

2. Sama sekali TV One tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kahadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh nara sumber itu untuk memenuhi kaidah keberimbangan berita itupun dimenit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh nara sumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu mbak Nirina juga bersedia dialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikut presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.

3. Dalam konteks isi dialog TV One sepakat dan berpihak kepada pemberantasan mafia tanah. Oleh karena itulah kami menghadirkan nara sumber yang bekompeten, seperti staf khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan pengamat masalah pidana dari nara sumber tersebut, dapat disimpulkan semua setuju dengan pemberantasan mafia tanah.

Demikian penjelasan Eduardus Karel Dewanto, Manager Hard News Talkshow

Kasus ini muncul Ketika ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Marzuki, minta tolong pada asisten rumah tanggganya Riri Khasmita untuk mengurus sertipikat tanah miliknya yang hilang. Dengan rasa percaya diri, Ibunda Nirina menyerahkan pengurusan 6 surat tanah miliknya ditangani Riri

Namun, alih-alih membantu menyelesaikan surat tanah, yang ada justru Riri bersama suami dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPATK) berkomlot melakukan praktek culas, dengan merubah nama pemilik sah, Cut Indri Marzuki, menjadi pemilik Riri. Akibat perbuatan itu, Nirina Zubir beserta keluarga besanya mengalami kerugian hingga Rp 17 miliar lebih.