Ustaz Yusuf Mansur Kembali bikin heboh dan menjadi sorotan public, lantaran viral videonya marah-marah sambal gebrak meja. Ternyata, ayah Wirda ini meluapkan emosinya demi Paytren.
Ustaz Yusuf Mansur Marah-Marah Videonya Viral, Butuh Duit 1 Trilyun Buat Paytren, (Foto: You Tube Paytren)
Tak disangka Ustaz kelahiran Betawi yang terkenal kalem dan sabar ternyata bisa emosi juga, kegeraman sang Ustaz terlihat dalam tayangan video yang viral di media sosial. Kejadian ini bermula Ketika ia membahas orang-orang yang berinvestasi di perusahaannya. Namun karena tak kunjung mendapat untung, mereka meminta uang kembali.
"Transaksi enggak bisa, enggak jadi cair, duit gue hilang, wah semua ngomong papepapape," kata Ustaz Yusuf Mansur emosi di video yang dikutip dari akun Tik Tok @syamalifasa, Sabtu (9/4/2022).
Ustaz Yusuf Mansur lantas mengulang kembali ucapan orang-orang yang memandang sepele perusahaan yang dibangun. Alih-alih ke bidang lain, dai 46 tahun ini disuruh fokus mengurus Paytren.
Sebagaimana diketahui, Paytren merupakan perusahaan aplikasi pembayaran uang elektronik.
"Heh Mansur, ngomong saham, saham, jangan saham, Paytren lu urusin!' Hehe, memang kita lagi ngurusin apa?" kata Ustaz Yusuf Mansur dengan tekanan nada meninggi.
"Memang kita ngurusin masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini dan itu, memang buat siapa? Yang saya lakukan buat Paytren!" ucapnya sambil marah-marah.
Ustaz Yusuf Mansur lantas menyinggung kebutuhan uang perusahaan yang mencapai triliunan. Tapi hal itu tak dimintanya kepada orang-orang yang berinvestasi dengannya.
"Bisa saya ajak ngomong Anda, butuh duit Rp 1 triliun buat mengerjakan Paytren?" kata ayah Wirda Mansur ini sambil menggebrak meja.
Ketegangan emosi Ustaz Yusuf Mansur belum reda. Masih dengan amukannya, ia mengatakan tidak akan menerima uang patungan itu lagi. "Kalau saya terima, maka saya akan makin bermasalah hari ini!" tuturnya.
Dengan rasa percaya diri, Ustaz Yusuf Mansur lebih memilih berusaha sendiri dengan ambisinya, dia berkata:
"Maka itulah saya ngamen, ngasih, demi apa? Demi anda semua, demi satu nama, Paytren!" kata sang dai dengan emosi dan raut wajah penuh amarah.