MBC telah membagikan cuplikan episode kedua, “Tomorrow”. Drama ini diangkat berdasarkan webtoon terkenal dengan judul yang sama, “Tomorrow”, bercerita tentang fantasi baru yang dibintangi Rowoon SF9 sebagai Choi Joon Woong.
Kim Hee Sun) dan Yoon Ji On dalam Adegan Apiknya di Drama Tomorrow, (Foto : MBC/Soompi)
Drama ini dimulai dengan sosok Choi Joon Woong yang mengalami kecelakaan saat berjuang mencari pekerjaan. Akibatnya, ia berpapasan dengan malaikat maut Goo Ryun (Kim Hee Sun) dan Lim Ryoong Goo (Yoon Ji On), yang bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang berpikir untuk bunuh diri, dan ia akhirnya bergabung dengan tim mereka di dunia bawah sebagai anggota termuda mereka.
Dilansir dari laman Soompi, dikutip Sabtu (2/4/2022), saat ini "Tomorrow" mencapai peringkat premier tertinggi dari setiap drama Jumat-Sabtu dalam sejarah MBC. Di episode pertama, Choi Joon Woong tiba-tiba mengalami koma dan diberi pilihan: bangun tiga tahun kemudian atau bekerja untuk Joomadeung dan bangun hanya setelah enam bulan.
Choi Joon Woong menerima tawaran pekerjaan tersebut, dan tugas pertamanya sebagai anggota Tim Manajemen Krisis adalah seorang wanita muda bernama Noh Eun Bi (Jo In). Menjelang akhir episode, Goo Ryun dan Choi Joon Woong pulih ingatannya, lalu mengonfirmasi bahwa dia adalah korban aksi perundungan di sekolah.
Dengan rasa ingin tahu yang meningkat tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, drama ini merilis gambar baru yang menunjukkan Goo Ryun dan Noh Eun Bi saling berhadapan dalam situasi genting.
Untuk mengetahui apakah Tim Manajemen Krisis dapat membantu Noh Eun Bi, saksikan episode berikutnya yang tayang pada 2 April pukul 21:30. KST.
Pratinjau untuk episode kedua menunjukkan bahwa orang yang melakukan kekerasan sekolah terhadap Noh Eun Bi tidak lain adalah Kim Hye Won (Kim Chae Won), penulis serial webtoon “Boksoon.”
Saat Noh Eun Bi hendak melompat, Goo Ryun dengan dingin memperingatkannya, “Jika menurutmu jawabannya sekarat, maka lanjutkan dan mati. Aku akan mengirimmu ke neraka yang paling mengerikan.”
