Festival Film Jeonju Menampilkan 217 Film dari 56 Negara

Jeonju International Film Festival (JIFF) akan menayangkan 217 film dari 56 negara yang berbeda

Festival Film Jeonju Menampilkan 217 Film dari 56 Negara

Jeonju International Film Festival (Foto: The Korea Herald/JeonjuIFF/File)

Wowsiap.com - Pameran film indie dan art house terbesar di Korea Selatan, Jeonju International Film Festival (JIFF) akan menayangkan 217 film dari 56 negara yang berbeda. Ini dilakukan karena kehidupan mulai kembali normal dua tahun setelah wabah pandemi, kata penyelenggara, Kamis.

Melansir yonhap, edisi ke-23 akan dimulai pada 28 April mendatang, dengan upacara pembukaan secara langsung yang akan diadakan di Pusat Seni Sori di Jeonju, sekitar 240 kilometer selatan Seoul.

JIFF mengatakan film sci-fi "After Yang," disutradarai dan ditulis oleh Kogonada Korea-Amerika, akan membuka festival. Film adaptasi dari novel Alexander Weinstein "Saying Goodbye to Yang" memiliki premier dunianya di Festival Film Cannes tahun lalu.

Festival tahunan ini akan ditutup dengan drama Prancis "Full Time" karya Eric Gravel.

Bersama dengan dua judul pembuka dan penutup, total 217 film, naik dari tahun sebelumnya 186, akan diputar di lima bioskop di Jeonju selama festival. Dari jumlah tersebut, 112 film juga akan tersedia di platform online JIFF.

Sembilan film dipilih untuk bagian kompetisi Korea, termasuk "Mother and Daughter," "Archaeology of Love" dan "Drown," dan lebih dari separuh undangan dipimpin oleh sutradara wanita, kata JIFF.

Untuk JIFF tahun ini, sutradara Yeon Sang-ho dari "Train to Busan" (2016) akan berperan sebagai programmer khusus, sementara program pemutaran untuk menampilkan karya sutradara terkenal Lee Chang-dong juga akan ditampilkan.

Festival film berusia 23 tahun itu membutuhkan waktu dua tahun untuk menjadi tuan rumah acara dalam skala normal, karena edisi ke-21 berlangsung sepenuhnya online setelah penundaan sebulan karena COVID-19, dan versi ke-22 diadakan dalam format hibrida.

JIFF Festival Film Pandemi Covid-19