Putri Aiko Puji Sepupunya Putri Mako, Tinggalkan Kerajaan Demi Menikahi Rakyat Biasa

Putri Kaisar Jepang Aiko, memuji sepupunya Putri Mako yang menyerahkan gelar kerajaannya untuk menikahi Kei Komuro, seorang rakyat jelata, Oktober lalu. Putri Aiko memberi penjelasan lewat konferensi pers kerajaan pertamanya pada Kamis (17/3/2022).

Putri Aiko Puji Sepupunya Putri Mako, Tinggalkan Kerajaan Demi Menikahi Rakyat Biasa

Putri Kaisar Jepan Aiko Puji Sepupu Mako Karena Menikahi Rakyat Biasa, Foto: YOMIURI SHIMBUN/People)

Wowsiap.com – Putri Kaisar Jepang Aiko, memuji sepupunya Putri Mako yang menyerahkan gelar kerajaannya untuk menikahi Kei Komuro, seorang rakyat jelata, Oktober lalu. Putri Aiko memberi penjelasan lewat konferensi pers kerajaan pertamanya pada Kamis (17/3/2022).

Setelah sambutan pembukaannya, anak tunggal Kaisar Naruhito 62 dan Permaisuri Masako, 58, tampak tenang dan percaya diri, menjawab pertanyaan selama sesi 30 menit. Di sela-sela ucapan simpati untuk para korban gempa berkekuatan 7,4 yang melanda Jepang timur dan perang di Ukraina, dia menjelaskan juga sejumlah wawasan, termasuk pandangannya tentang cinta dan pernikahan.

Putri Kekaisaran 20 tahun juga memuji sepupunya, Putri Mako, menggambarkannya "seperti kakak perempuan yang bisa diandalkan."

Setelah beberapa tahun kontroversi dan penundaan, sepupu Aiko menyerahkan gelar kerajaannya untuk menikahi Kei Komuro, seorang rakyat jelata, Oktober lalu. Mako dan Kei bertemu hampir 10 tahun yang lalu di perguruan tinggi. Pesta pernikahan digelar dalam keadaan sangat sederhana, keduanya berusia 30 tahun dan kini telah tinggal di New York City sejak pernikahan mereka.

"Saya akan selalu mengingat dengan rasa syukur bagaimana dia begitu ramah dan baik kepada saya. Sebagai sepupunya, saya berdoa agar dia bahagia selama bertahun-tahun," ujar Aiko sebagaimana dilansir People, Senin (21/3/2022).

Konferensi pers hari Kamis, yang berlangsung di Istana Kekaisaran di Tokyo, terjadi selama mahasiswa tingkat dua jurusan bahasa dan sastra Jepang liburan musim semi di Universitas Gakushuin Tokyo. Dia juga sempat kuliah di Eton College Inggris. 

Untuk menemui rekan pers, Aiko mengenakan jaket hijau teredam yang disesuaikan dan rok dan blus yang serasi. Ia melengkapi penampilannya dengan untaian mutiara sederhana, anting mutiara, dan bros berlian.

Putri Aiko, diminta untuk mengomentari pernikahan sepupunya yang terus menimbulkan kontroversi di Jepang. Putri Aiko mengatakan dirinya telah mendengar keputusan untuk melupakan ritual tradisional tertentu seperti audiensi dengan kaisar dan permaisuri, dibuat oleh ayahnya dalam konsultasi dengan saudaranya, Putra Mahkota Akishino.

"Untuk pasangan ideal, saya tidak memikirkan siapa pun secara spesifik, tetapi saya merasa hubungan di mana kita bisa bersama dan kedua belah pihak dapat membuat satu sama lain tersenyum akan ideal," katanya.

Menurut laporan, sang putri kemudian menolak untuk berbicara lebih lanjut tentang masalah ini.

Sebelumya, selama konferensi pers dengan suami barunya tahun lalu, Mako mengomentari tentang keputusannya yang mengubah hidupnya untuk meninggalkan kehidupan kerajaan demi cinta.

"Kei tidak tergantikan bagi saya. Kami tidak punya pilihan selain menikah untuk menjalani hidup kami dan setia pada hati kami," katanya penuh keyakinan.
 

Aiko Putri Mako Istana Kekaisaran di Tokyo Kei tidak tergantikan bagi saya New York City sejak pernikahan mereka