Jelang Konser Rolling Stones 60 Tahun, Keith Richards Rindu Senyum Nakal Charlie Watts

Keith Richards buka suara jika dirinya merindukan senyum nakal drummer sahabatnya Charlie Watts. Kematiannya pada Agustus 2021 benar-benar pukulan, tapi Rolling Stones harus terus berjalan.

Jelang Konser Rolling Stones 60 Tahun, Keith Richards Rindu Senyum Nakal Charlie Watts

Keith Richards Selalu Dihantui Senyum Nakal Sahabatnya Charlie Watts, (Foto: Rolling Stones)

Wowsiap.com - Keith Richards buka suara jika dirinya merindukan senyum nakal drummer sahabatnya Charlie Watts. Kematiannya pada Agustus 2021 benar-benar pukulan, tapi Rolling Stones harus terus berjalan.

Agenda Rolling Stones dengan tur Eropa besar-besaran pada Juni 2022 untuk merayakan 60 tahun merupakan hal yang menakjubkan, menjaga kesehatan adalah prioritas bagi Richards. Dia kini berhenti dari Marlboro Reds favoritnya juga minuman keras. Tapi dia tidak punya niat untuk menghentikan hal lain yang paling dia cintai . . . musik.

"Yang tersisa bagi saya adalah terus berjalan. Meskipun sudah tidak muda lagi, makanya saya putuskan berhenti dari kebiasan merokok dan minum alcohol diatas panggung. Benar-benar tidak ada pilihan lain,” ujarnya dengan suara yang luar biasa lapuk itu, seperti dilansir The Sun, dikutip Sabtu (19/3/2022). 

Richards masih harus berdamai dengan kehilangan rekan satu band kesayangannya Charlie Watts, yang meninggal Agustus lalu dalam usia 80 tahun. Sumbangsinya sangat luar biasa terhadap Rolling Stones, dia drummer terbaik dan formasi pertama di band bentukan Mick Jagger dan Keith Richards ini. 

“Saya masih dalam proses pemulihan dari bayang-bayang itu. Charlie Watts terus muncul dan semua yang muncul di benak saya adalah senyum kecil nakal yang ingin saya keluarkan darinya. Ya, kawan, itu benar-benar pukulan, tetapi pada saat yang sama, segalanya harus terus berjalan. Penggantinya Steve Jordan adalah sesuatu yang lain juga,” ujar Keith. 

Richards mempromosikan ulang tahun ke-30 dari album solo kedua yang Ketika itu hubungann retak dengan vokalis Mick Jagger, Album solois dia buat dengan drummer Jordan dan band lainnya, X-Pensive Winos, bernama Main Offender. Di bagian lain, dia membuka tentang kesehatannya, Mick Jagger dan Ronnie Wood yang tidak dalam kondisi baik.

Siapapun mengetahui, gitaris yang gemar memakai bandana ini akan familiar dengan gambar dirinya di atas panggung, di studio, melakukan wawancara, ditelan awan asap rokok . . . tapi tidak akan ada lagi.

“Awalnya, saya tidak melihat perbedaan ketika saya berhenti merokok. Orang-orang berkata kepada saya, 'Woah, kamu berhenti, kamu pasti melakukan jauh lebih baik?', tetapi saya tidak merasakannya sama sekali. Itu semua benar sampai pada titik ketika saya mulai berlatih untuk tur (yang dijadwalkan ulang di AS) tahun lalu dan menyadari paru-paru saya jauh lebih kuat daripada sebelumnya. Ada lebih banyak jangkauan dalam suara dan lebih banyak stamina,” jelasnya.

Dalam wawancara Keith Richards menambahkan: “Energi ini agak terlambat datang, tapi saya menikmatinya. Sang reporter  terus mendesak, bertanya apakah Keith memiliki rutinitas kebugaran?. "Tidak, tidak, tidak, Tuhan melarang!" dia menangis. “Saya kadang-kadang melakukan olahraga sedikit di atas sepeda dan di atas treadmill. Mick Jagger yang rutin berolahraga. Dia adalah seorang pria kebugaran, Anda tahu. Ayahnya adalah seorang instruktur PE.” 

Dia mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya di Rolling Stones tidak sabar untuk tur "Sixty" yang mencakup dua acara di BST Hyde Park, London, dan satu di stadion Anfield Liverpool.

"Ya ampun, 60 tahun atau tidak, aku menantikannya. Saya berharap untuk bersenang-senang. Sudah empat tahun sejak kami terakhir bermain di Inggris. Saya menyadari bahwa paru-paru saya jauh lebih kuat. Waktu tampaknya berjalan cepat akhir-akhir ini dan kita menghadapi semua masalah pandemi. . . sudah cukup." Imbuhnya.
 

Keith Richards Rolling Stones kehilangan rekan satu band kesayangannya Charlie Watts Mick Jagger