Model Brazil Suzy Cortez Sebut Putin "Psikopat Kejam"

Bintang Miss BumBum berusia 31 tahun itu menggambarkan pertemuan makan malamnya dengan Putin sebagai "tidak nyaman" dan "canggung".

Berbicara kepada Jam Press, Cortez, yang sebelumnya tampil di Playboy, mengatakan: "Dia (Putin) meremas tangan saya dan menatap saya selama beberapa menit, yang membuat saya sedikit takut."

Menurut sebuah laporan di Daily Star, Cortez sekarang menganggap Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "sinis" dan "psikopat kejam". Suzy bertemu Putin ketika dia tiba di Rusia untuk 'acara Piala Dunia 2018'. Selama waktu ini, dia makan malam dengan Putin, di mana presiden Rusia melakukan sesuatu yang membuatnya sangat tidak nyaman.

"Saat makan malam, Putin menekan tangan saya dan menatap saya selama beberapa menit, yang membuat saya sedikit takut," kata Suzy. 

Melansir dnaindia, Suzy mengatakan dia biasa duduk seolah-olah dia sedang duduk di atas takhta. Setiap kali dia ingin mengatakan sesuatu kepada saya, pertama-tama dia akan memberi tahu sekretarisnya dan kemudian sekretarisnya akan datang kepada saya dan memberi tahu saya apa yang dia katakan. Cortez mengatakan Putin sangat memujinya dan mengundangnya untuk datang ke Rusia kapan pun dia mau.

Cortez mengatakan bahwa ketika dia tiba di Rusia, dia melakukan perjalanan dengan taksi di Moskow, tetapi setelah bertemu Putin, sebuah mobil pemerintah biasa membawanya ke mana-mana. 

“Rasanya sangat aneh bagi saya karena saya tidak tahu apakah itu untuk keselamatan saya atau apakah saya sedang diawasi. Saya tinggal di sana selama seminggu dan kemudian kembali ke Brazil. Ketika saya kembali ke Rusia untuk Piala Dunia, saya mencoba yang terbaik untuk tidak bertemu Putin karena saya merasa tidak nyaman dengannya," ungkap Suzy.

“Saya berkata jika saya bisa, saya akan kembali. Kemudian saya tidak pernah melihatnya lagi. Tapi hari ini saya yakin saya dalam bahaya di Moskow," tambahnya.

"Putin telah terbukti menjadi psikopat kekerasan nyata dengan menyatakan perang terhadap Ukraina," kata Suzy lagi.