Aktris Tangmo Nida Meninggal Secara Misterius, Polisi Thailand Selidiki Kematiannya 

Kasus kematian misterius artis cantik Thailand Tangmo Nida menjadi sorotan public dan viral menjadi pembahasan di media sosial. Penyebab kematian aktris pemilik nama lengkap Nida Patcharaveerapong pun menjadi tanda tanya. Sampai muncul dugaan, Nida meninggal karena dibunuh atau kecelakaan murni. Hingga kini, sudah ada 8  saksi dalam penyelidikan kasus tersebut.

Sebelumnya, ada lima saksi untuk menjelaskan kronologi kematian Tangmo, termasuk teman dan manajernya. Namun, saksi yang dimintai keterangan kian bertambah dan kini sudah mendapatkan 29 orang saksi untuk dimintai keterangan. 

Selain itu, polisi setempat menyebutkan kalau kasus meninggalnya Tangmo masih menjadi misteri entah itu karena dugaan pembunuhan atau kecelakaan. Kini, pihak polisi melakukan penyelidikan dengan bantuan tim forensik. 

"Sejauh ini tidak ada teori yang dikesampingkan, apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu. Kami bertujuan untuk membuat penyelidikan selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik," kata seorang polisi kepada Bangkok Post, yang dikutip, Senin (7/3/2022).

Saat ini penyebab kematian Tangmo Nida masih ditelusuri, Namun, tiba-tiba pernyataan sang ibu, Panida Siriyuthayothin jadi heboh. Dia mengaku telah memaafkan dua orang, yakni Tanupat 'Por' Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Phaiboon 'Robert' Trikanjananun, pengemudi kapal di malam putrinya kecelakaan.

Pernyataan itu diumumkan setelah Tanupat berjanji untuk memberikan 30 juta baht atau setara Rp13 miliar sebagai kompensasi. Hal ini menjadi perbincangan banyak pihak, karena sang ibu diduga memilih uang daripada memperkarakan kasus kematian putrinya. Tak hanya itu, dia juga mengibaratkan penghasilan Tangmo Nida dan biaya hidupnya.

"Jika Mo menghasilkan 1 juta Baht (Rp 439 juta) dari serial TV. Jika dia hidup lebih dari 30 tahun saya bisa mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun x 1 Baht)," ungkap Panida kepada pembawa acara Kanchai Kamnerdploy. 

Menurut Panida, dirinya membantah jika pengampunannya dikaitkan pada janji kompensasi tersebut. Dia memaafkan Tanupat setelah melihat sang pemilik speedboat sangat perhatian dan kerap meneleponnya meminta maaf setiap hari sejak kejadian itu. 

Setelah mendengar wawancara itu, Sepupu Tangmo Nida, mengunggah pesan singkat di Facebook mengungkapkan 'kekecewaan' dengan mencantumkan emotikon patah hati. 

Sementara itu inspektur polisi Muang Nonthaburi, Kolonel Pol Chaturon Anurakbandit, akan secepatnya memanggil Idsarin untuk ditanyai lebih lanjut mengenai suara laki-laki tak dikenal yang terekam dalam insiden itu.