Ratu Elizabeth II telah dites positif Covid-19 dan mengalami gejala seperti pilek ringan tetapi diperkirakan, dia akan melanjutkan tugas kerajaannya, sebagaimana disampaikan pihak Istana Buckingham.
Ratu Elizabeth II Positif Covid-19, (Foto: Getty/Daily Star)
Sebagaimana dilansir lamam Daily Star, dikutip Senin (21/2/2022), pihak Istana telah mengkonfirmasi, Raja berusia 95 tahun itu dikatakan mengalami gejala ringan dan melanjutkan tugas kerajaannya dari isolasi di Kastil Windsor. Yang Mulia sedang dipantau secara ketat setelah muncul berita tentang Charles yang tertular virus hanya beberapa hari setelah pasangan itu melakukan kontak dekat awal bulan ini.
Pada saat itu, Istana Buckingham menolak untuk mengkonfirmasi hasil tes raja, memicu kekhawatiran akan kesehatannya, tetapi sumber istana bersikeras dia tidak menunjukkan gejala berat berarti yang mengkhawatirkan. Dokter istana telah sering menguji Ratu sejak putranya dinyatakan positif Covid -19 dan sekarang diketahui bahwa dia menunjukkan gejala ringan.
Sebagaimana dketahui, kerisauan pihak istana dapat dipahami bahwa Ratu telah melakukan kontak dengan Pangeran Wales pada beberapa kesempatan sebelum dia diminta untuk mengisolasi diri pada 10 Februari. Ratu telah divaksinasi tiga kali lipat.
Dia menerima jab (vaksinasi) pertamanya pada Januari 2021 dan jab keduanya pada Maret, sementara sumber istana mengatakan diyakini dia mendapatkan jab booster pada Oktober 2022 mendatang.
Kesehatan Ratu telah menjadi perhatian sejak dia diharuskan bermalam di rumah sakit pada bulan Oktober untuk kondisi yang tidak dapat dijelaskan. Dokter memerintahkannya untuk mengambil waktu istirahat setelah dia menyelesaikan jadwal 19 pertemuan tanpa henti dalam beberapa hari.
Sang raja kemudian melewatkan kebaktian Minggu Peringatan di Cenotaph di London pada November setelah punggungnya terkilir.
