Film Death on the Nile minggu ini mencetak jumlah penonton terbanyak. Pengambilan sinematik terbaru dari novel misteri pembunuhan terkenal Agatha Christie, sedang berlayar ke puncak tangga film box office.
Adegan Film Death on the Nile , (Foto: Variety)
Film ini bertabur bintang, dari Disney dan 20th Century Studios, mengumpulkan $ 1,1 juta dari 3.280 bioskop Amerika Utara dalam pemutaran pratinjau. Hingga Minggu, "Death on the Nile" berada di jalur untuk mengumpulkan $11 juta hingga $14 juta.
Menurut Super Bowl Sunday, biasanya acara TV terbesar tahun ini, secara tradisional menyebabkan kehadiran bioskop lebih ringan, dan pertarungan akhir pekan ini antara Los Angeles Rams dan Cincinnati Bengals tampaknya tidak terkecuali. Namun persaingan pemirsa dari malam besar sepak bola bukanlah satu-satunya alasan bahwa penjualan tiket awal untuk Death on the Nile akan jauh lebih ringan daripada pendahulunya, "Murder on the Orient Express" 2017 yang dibuka hingga $28 juta.
Pascapandemi, penonton semakin tidak bersemangat untuk menonton film yang tidak menampilkan superhero atau agen rahasia. Pratinjau grosses untuk Death on the Nile termasuk pemutaran premium hari Rabu serta jam tayang tradisional Kamis malam.
Dalam upaya untuk memanfaatkan layar Imax dan format besar premium lainnya sebelum adaptasi video-game Sony "Uncharted" mengambil alih akhir pekan depan, Death on the Nile mulai diputar di 375 lokasi Imax dan di 700-plus layar format besar premium lebih awal dari normal.
Dilansir dari laman Variety Jumat (18/2/2022), film Death on the Nile disutradarai oleh Kenneth Branagh, melihat kembalinya detektif terkenal Hercule Poirot. Terletak di Mesir di atas kapal pesiar sungai yang glamor, ceritanya mengikuti liburan yang sangat salah setelah pembunuhan terjadi di atas kapal. Bersama dengan Branagh, yang memerankan Poirot, para pemerannya termasuk Gal Gadot, Armie Hammer, Annette Bening, Russell Brand, dan Letitia Wright.
Film Death on the Nile memulai debutnya setiap hari di sebagian besar pasar internasional, kecuali Spanyol (18 Februari), Cina (19 Februari), dan Jepang (25 Februari). Satu faktor positif: ini adalah salah satu dari sedikit film Hollywood era COVID yang mendapatkan tanggal rilis di China. “Murder on the Orient Express” cukup sukses di sana, meraup $ 34 juta
