Aktor Robert Pattinson akhirnya muncul dalam debut barunya memerankan sosok manusia kelelawar di film The Batman. Film ini sendiri digarap kurang dari empat bulan. Meski film pertamanya belum tayang, Robert mengaku ingin mengangkat satu sekuel dalam kisah
Robert Pattinson jadi Sosok The Batman, ( Foto: IGN Southeast Asia )
Melansir dari laman IGN, Rabu (16/2/2022) The Batman, disutradarai oleh Matt Reeves, adalah inkarnasi terbaru sang pelindung kota Gotham di layar lebar. Berbeda dengan film-film sebelumnya, The Batman kali ini mengangkat kisah si tokoh titular yang sudah dua tahun membasmi kejahatan dan mulai lelah menghadapi para kriminal.
The Batman akan bertarung dengan The Riddler dan antek-antek The Penguin, rupanya Robert Pattinson sang pemeran utama mengaku belum puas dengan skala cerita yang Ia bawa dalam film ini. Untuk sekuelnya, Robert Pattinson ingin sesuatu yang lebih besar lagi;
“Aku ingin tampilkan kisah The Court of Owls,” ucapnya singkat.
The Court of Owls sendiri adalah sebuah busur cerita komik Batman yang diluncurkan pada tahun 2011 silam. Dalam kisah ini, sebuah investigasi yang dilakukan oleh Batman membawa si tokoh titular mengungkap keberadaan sebuah organisasi rahasia bernama Court of Owls yang sudah mengendalikan kota Gotham sejak tahun 1600-an.
Salah satu elemen menarik dari The Court of Owls adalah diperkenalkannya sosok Talon, sekelompok ninja pembunuh berkostum burung hantu yang punya kemampuan mengungguli Batman. Bahkan, Batman sendiri sempat hampir direkrut menjadi anggota tim rahasia ini setelah kalah telak di pertengahan cerita.
“Bruce merasa keluarganya adalah pembangun Gotham, tapi ternyata ada satu keluarga yang lebih kuno dan lebih punya kuasa; membuatnya sadar Ia tak bisa apa-apa,” lanjut Robert Pattinson memberikan ide sekuelnya.
Film yang rencananya akan tayang di bioskop pada 4 Maret mendatang, jadi pertanyaan, apakah film The Batman bisa laris manis di bioskop, memenuhi sekuel sesuai keinginan Robert?.