Fans Mendesak Taylor Swift Menarik Musiknya dari Spotify

Menurut Fox News, permintaan Swift untuk menghindari Spotify datang setelah Joni Mitchell mendukung keputusan Young dengan mengumumkan dia juga akan menghapus katalognya dari platform, diikuti oleh gitaris Bruce Springsteen Nils Lofgren juga melangkah maju untuk menghapus musiknya. 

Sejumlah artis terkenal, termasuk Madonna dan Adele, disebutkan dalam tweet dengan Swift mendesak mereka untuk melakukan hal yang sama.

"Saatnya Taylor Swift meninggalkan Spotify!!" kata netizen. 

"topi di atas ring", maka "mungkin ada beberapa perubahan yang berarti." Tulis yang lain. 

"Hanya perlu Taylor Swift untuk mengikutinya dan saya pikir Spotify mungkin bertindak," kata yang lainnya.

Graham Nash dan India Arie juga mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka berencana untuk menghapus platform musik mereka juga. Nash, yang tampil bersama Young di Crosby, Stills, Nash and Young, memberikan pernyataan kepada Fox News Digital yang menjelaskan bahwa keputusannya muncul setelah mendengar konten di 'The Joe Rogan Experience'. 

"Setelah mendengar disinformasi COVID yang disebarkan oleh Joe Rogan di Spotify, saya sepenuhnya setuju dan mendukung teman saya, Neil Young, dan saya meminta rekaman solo saya dihapus dari layanan," kata Nash dalam sebuah pernyataan.

Sementara, India Arie menjelaskan dalam sebuah posting Instagram bahwa dia memiliki masalah dengan konten Rogan di luar pandemi. Sebaliknya, dia mencatat bahwa "bahasa seputar ras"-nyalah yang mendorongnya untuk menarik kontennya dari Spotify. 

"Neil Young membuka pintu yang HARUS saya lewati," tulisnya. 

Pendiri dan CEO Spotify Daniel Ek mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa "kepentingan kami benar-benar selaras dengan Anda" dan bahwa platform itu "membuat penggemar membayar untuk musik lagi." 

Kembali pada tahun 2014, penyanyi `Shake It Off` dihapus katalognya dari Spotify sebagai sarana untuk membuat streamer melakukan pembayaran yang lebih baik kepada artis.

Musik Swift kemudian kembali ke platform pada tahun 2017, dan dia juga memanggil Apple Music dengan cara yang sama. Menurut Fox News, Rogan adalah salah satu bintang terbesar layanan streaming, dengan kontrak yang bisa memberinya lebih dari USD 100 juta. Dia merilis sebuah video pada hari Senin di mana dia membahas kritik baru-baru ini dan membela kepercayaan dari beberapa tamu yang lebih kontroversial yang dia miliki dalam beberapa bulan terakhir, khususnya mereka yang berbicara tentang pandemi COVID-19 dan vaksin.

Sementara itu, Spotify mengumumkan akan menempatkan penafian pada konten yang mungkin memiliki informasi yang belum diverifikasi tentang COVID-19.