Film Lupin yang kini lagi trend di Netflix mengisahkan pembalasan dendam seorang anak untuk mengungkap dalang pembunuhan ayahnya.
Lupin, Netflix, Youtube.
Ceritanya mengikuti pencuri profesional Assane Diop, satu-satunya putra seorang imigran dari Senegal, Babakar Diop yang datang ke Prancis untuk mencari kehidupan yang lebih baik bagi anaknya.
Ayah Assane dijebak karena pencurian kalung berlian mahal oleh majikannya, Hubert Pellegrini yang kaya dan berkuasa. Babakar ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara.Akibat stres, Babakar menggantung dirinya di sel penjara karena malu dan meninggalkan Assane remaja yatim piatu. Namun sebelum meninggal, Babakar sempat memberikan satu buku berjudul Gentlemen Burglar yang mengisahkan setiap gerakan pencuri profesional, Assane Lupin.
Dua puluh lima tahun kemudian, Assane berangkat untuk membalas dendam pada keluarga Pellegrini, menggunakan karisma dan penguasaan pencurian, akal-akalan, dan penyamaran untuk mengekspos kejahatan Hubert.
Saat menyelidiki kasus berbagai pencurian yang terjadi, Youssef Guédira, seorang detektif polisi, memperhatikan bahwa modus pencurian itu mirip dengan kisah Arsène Lupin. kemudian dia baru menyadari bahwa Paul Sernine dan Arsène Lupin adalah anagram satu sama lain.
Di film ini penonton bisa mendapatkan 2 pesan yang dihadirkan George Kay dan François Uzan. Pertama cara mencuri Diop yang selalu baru dan menggambarkan seorang pencuri yang lihai itu tetap seorang manusia.
Gaya Mencuri yang Selalu Baru
Selain unsur ceritanya, sebenarnya yang menjadi salah satu hal yang membuat seri ini menarik untuk ditonton adalah soal cara kabur Diop dan cara mencuri Diop yang luar biasa. Diambil dari kisah-kisah Lupin, semua cara kabur dan mencuri Diop yang ada di film ini tidak ada yang sama.
Semua trik yang dia lancarkan untuk bermanuver semuanya berbeda-beda dan seiring semakin jauhnya cerita, trik yang dilancarkan semakin dahsyat, sederhana, dan tepat sasaran. Melihat berbagai trik luar biasa ini membuat kita sebagai penonton selalu berdecak kagum.
Pencuri Lihai itu Tetap Manusia
Meskipun Assane Diop dianggap sebagai pencuri yang lihai, serial ini tetap memanusiakan Assane Diop. Di balik citra periang dan cerdasnya, sebenarnya dia adalah pria yang rapuh. Di musim kedua kita diperlihatkan banyak momen di mana Diop pecah konsentrasinya akibat berbagai peristiwa yang dialami hingga membuatnya tertangkap.
Selain itu, untuk mengalahkan musuhnya yang sangat berpengaruh di Prancis, Diop tentu tidak bisa melakukan aksinya sendirian. Dia diperlihatkan memiliki beberapa rekan yang membantunya mulai dari pencuri biasa, teman kecilnya, sampai pihak kepolisian.
