Kanye West Dilarang Konser di Australia Jika Belum Divaksin Dosis Lengkap 

Rapper kenamaan sekaligus penyanyi hip-hop Kanye West, yang sejak berpisah dengan Kim Kardashian telah berganti nama menjadi "Ye", diwajibkan jika ingin menggelar konser di Austaralia harus sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap.

Kanye West Dilarang Konser di Australia Jika Belum Divaksin Dosis Lengkap 

Kanye West, (Foto: New York Post)

Wowsiap.com – Rapper kenamaan sekaligus penyanyi hip-hop Kanye West, yang sejak berpisah dengan Kim Kardashian telah berganti nama menjadi "Ye", diwajibkan jika ingin menggelar konser di Austaralia harus sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap.

Peringatan keras itu disampaikan Perdana Menteri Scott Morrison pada Sabtu (29/1/2022), setelah media setempat menyebutkan Kanye West merencanakan konser tur di Australia pada Maret mendatang.

Peringatan itu disampaikan dua minggu setelah, nasib serupa menimpa superstar tenis Novak Djokovic pada gelar Grand Slam. Pengadilan memperkuat keputusan pemerintah Australia untuk membatalkan visanya karena aturan vaksin Covid-19 dan statusnya yang tidak divaksin.

“Aturannya adalah semua orang termasuk Anda harus divaksinasi sepenuhnya,” kata Morrison pada konferensi pers, dikutip dari New York Post. Senin (31/1/2022).

“Peraturan itu berlaku untuk semua orang, seperti yang dilihat masyarakat baru-baru ini. Tidak peduli siapa Anda, itu adalah aturannya. Ikuti aturan, Anda bisa datang. Anda tidak mengikuti aturan, Anda tidak bisa berbuat apapun disini,” tegas Morrison. 

Pernyataan Morrison menyusul laporan pada Jumat dari surat kabar Sydney Morning Herald, yang mengutip sumber-sumber industri. Dikabarkan bahwa Kanye "Ye" West berencana untuk menggelar konser stadion di Australia pada Maret 2022.

Namun perwakilan produser Ye, yang merilis album terbarunya--Donda--pada Juli lalu, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Status vaksinasi musikus yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden AS 2020 ini tidak diketahui secara jelas.

Dalam sebuah wawancara pada 2021 di media sosial dia mengaku telah menerima satu dosis vaksin, tetapi dalam sebuah wawancara pada 2020 dengan majalah bisnis Forbes, dia menyebut mendapatkan vaksin merupakan "tanda binatang".

Australia, salah satu negara dengan masyarakat yang paling banyak di vaksin Covid-19, tengah berjuang melawan gelombang eksplosif penularan Covid-19 dalam sebulan terakhir, terlebih varian Omicron menyebar dengan cepat. Tercatat ada sekitar 2 juta kasus terpapar Omicron.

Pada Sabtu, 97 orang meninggal. Sebelumnya pada Jumat, Australia mencatat 98 kasus kematian akibat Covid-19. Namun, pejabat kesehatan di beberapa negara bagian Australia mengatakan, penerimaan pasien di rumah sakit tidak stabil atau menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus.

Perdana Menteri Scott Morrison Kanye West Australia konser vaksin Covid-19