Untuk merayakan Tahun Macan Imlek, merek Gucci meluncurkan berbagai pakaian dan aksesoris siap pakai, yang menampilkan berbagai penampakan hewan
Koleksi Gucci (Foto: Instagram)
Untuk menyambut dan merayakan Tahun Macan Imlek, merek tersebut meluncurkan berbagai pakaian dan aksesoris siap pakai, menampilkan berbagai penampakan hewan, dan mereka memposting pengumuman dengan pemotretan model berpose dengan kucing hutan besar itu.
Meskipun, pemotretan dimoderatori oleh organisasi kesejahteraan hewan pihak ketiga, American Humane, dan mereka meyakinkan bahwa tidak ada hewan yang terluka selama pemotretan. Namun, netizen tidak menyukai ide kampanye tersebut dan mereka mengungkapkan ketidakpuasan mereka di media sosial.
Beberapa pengguna menunjukkan ide kampanye mereka sebagai 'Tidak peka' dan mereka tidak senang dengan fakta bahwa harimau digunakan dalam pengambilan gambar.
"Harimau itu bukan hewan peliharaan," tulis netizen.
"INI BENAR-BENAR ABSURD." tulis lainnya.
Warga net menilai, bahwa aktivitas seperti itu mirip dengan memberikan trauma pada hewan.
"Jangan taruh mereka di foto Anda dan gunakan untuk menjual produk! Trauma itu nyata," tulis netizen.
"Berhenti menggunakan hewan untuk iklan Anda!!!" Banyak pengguna setuju bahwa, "Harimau harus di alam liar," tulis lainnya.
Terlepas dari hujatan, koleksi Gucci Tiger juga mendapat pujian yang tidak biasa, dan ada warganet yang menganggap idenya 'kreatif'.
"Gambar yang fantastis," tulis netizen.
"Saya menyukai ini lebih dari yang bisa saya jelaskan," timpal lainnya.
"Karya yang indah," tulis lainnya.
Seperti diketahui, ini bukan pertama kalinya, merek itu membuat orang kesal. Pada 2019, Gucci meluncurkan penutup kepala, yang disebut Indy Full Turban, dan itu melukai sentimen Sikh. Penutup kepala dikritik habis-habisan oleh orang Sikh di AS dan wilayah lain, dan mereka mengecam merek tersebut karena 'tidak peka' terhadap masyarakat. Nordstrom berhenti menjual headwrap dan mereka bahkan meminta maaf karena menyakiti perasaan.
