Penyanyi Denada tak pernah mau bergantung hidup dari donasi penggalangan dana. Meskipun dia butuh untuk biaya perawatan anaknya, Aisha Aurum yang menjalani pengobatan kanker darah di Singapura.
Denada, (Foto: @denadaindonesia
Menurut penyanyi yang juga pemain film Suka Suka Super Seven, dirinya enggan menerima donasi untuk membantu biaya pengobatan putrinya, Aisha Aurum yang berusia 9 tahun. Dia menilai, ada banyak orang yang lebih susah darinya yang layak dibantu.
“Ada banyak orang yang perjuangannya lebih luar biasa dibandingkan aku. Menurut aku, mereka lebih pantas dibantu, karena memang orang tak mampu,” ujarnya, saat tampil diacara MOP Channel, Selasa (11/1/2022).
Putri Emilia Contessa itu tak menampik, kasus pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi kondisi perekonomiannya. Terlebih lagi, biaya hidup dan pengobatan di Singapura tidak murah.
Ibu satu anak kelahiran Jakarta 19 Desember 1978 ini berujar, untuk bisa menghidupi dirinya dan sang putri, ia bahkan memutuskan menjadi instruktur zumba dan menjual aset yang dimilikinya dari mulai rumah, mobil, hingga perhiasan.
“Intinya, apa yang saya punya, bisa dijual ya dilepas,” katanya lagi.
Meski harus mengalami titik terendah dalam hidupnya, mantan istri fotografer Jerry Aurum itu tetap merasa bersyukur, karena masih bisa menjual aset atau memiliki benda yang bisa dijual untuk biaya pengobatan anak semata wayangnya.
Dia menilai, hidup tak perlu mengeluh karena pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktuNya. Tidak perlu ada kepahitan, apalagi mengeluh dan berharap bantuan dari pihak lain.
“Justru aku bersyukur sama Allah karena dalam 2 tahun terakhir aku tak bisa pulang ke Indonesia dan enggak bisa kerja, tapi Allah selalu kasih pertolongan,” tegas Denada.