Alec Baldwin memiliki masalah baru, belum lama ini mobil actor film Rust bersama istrinya Hilaria diberhentikan polisi di Hamptons. Lalu keduanya disuruh menepi dan diminta turun dari dalam mobil. Hal ini terjadi setelah FBI menyita Handphone Alec.
Foto: Gentty /The Sun
Hilaria Baldwin dan suaminya Alec ditarik oleh polisi di Hamptons beberapa hari setelah FBI menyita telepon bintang Rust itu. Polisi East Hamptons tampaknya menghentikan Hilaria di sisi jalan, Alec (63), terlihat menunggu di dalam mobil sementara Hilaria (37), keluar untuk berbicara dengan petugas polisi. Instruktur yoga Amerika itu tampak tenang saat berbicara dengan petugas itu.
Dia terlihat mengenakan mantel panjang, saat pasangan itu keluar rumah menggunakan mobil melaju di jalan Hamptons. Sebelumnya, tersiar kabar pada hari Kamis (16/12/2021) FBI menyita telepon Alec. Hilaria sebelumnya telah menyatakan bahwa Alec "menderita PTSD" dari insiden awal Rust.
Tampaknya setelah polisi menyuruh menepi, Alec, yang mengenakan masker warna putih, keluar dari mobil untuk mengambil kopi dan Hilaria tetap di dalam. Saat itu, tidak ada rincian lebih lanjut tentang insiden jalan yang telah diungkapkan kepada The Sun, yang dikutip, Minggu (19/12/2021).
Pada hari Kamis, telepon Alec "digeledah oleh pihak berwenang. Ponsel bintang Rust itu disita oleh FBI setelah kematian set film Halyna Hutchins. Reuters melaporkan bahwa, surat perintah penggeledahan dikeluarkan untuk telepon Alec Baldwin, menurut pengadilan di Santa Fe, New Mexico, tempat Rust difilmkan.
Menurut dokumen hukum, telepon Alec diminta "dalam hal penyelidikan kematian Halyna Hutchins." Dokter melanjutkan: "Penyitaan dan penggeledahan telepon seluler yang diyakini sebagai iPhone Apple karena percakapan antara affiant dan Alec Baldwin dilakukan melalui 'iMessages.”
"Ponsel itu milik Alec Baldwin dan diyakini miliknya."
Penembakan fatal terjadi pada awal film Rust di bulan Oktober 2021. Ketika pistol yang dikenakan Alec sebagai penyangga meledak, aktor itu menewaskan Halyna yang berusia 42 tahun dan Joel Souza yang berusia 48 tahun. Akibatnya, Haylna meninggal dunia sementara Joel dalam kondisi kritis.
Haylna dikenal sebagai sinematografer dan sutradara fotografi pada film baru tersebut, sementara Souza berperan sebagai sutradara.
“Menurut penyelidik, tampaknya adegan yang difilmkan melibatkan penggunaan senjata api penyangga ketika dilepaskan. Detektif sedang menyelidiki bagaimana dan jenis proyektil apa yang dilepaskan," kata kantor Sheriff Santa Fe County dalam sebuah pernyataan saat itu.
“Satu korban penembakan, seorang wanita berusia 42 tahun, diangkut dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas New Mexico. Kantor Sheriff mengonfirmasi bahwa dia telah meninggal karena luka-lukanya."
Belakangan diketahui bahwa pistol itu memiliki peluru tajam. Hilaria mengklaim bahwa, suaminya menderita gangguan stres pasca-trauma dan mengecam, peluru kejam, setelah penembakan di lokasi Rust. Hilaria mengajukan pertanyaan emosional pada pengikutnya dalam serangkaian Cerita Instagram.
Dia memberi judul pada postingannya: "Apakah Anda memiliki orang yang membuat drama dalam hidup Anda?". Istri Alec menjelaskan "perbedaan antara meliput cerita baru dan membuat cerita baru.
"Kami sering memiliki orang yang membuat cerita tentang kami." Terang Hilaria.
Sambil menyebutkan bahwa suaminya telah "menderita PTSD," dia menambahkan: "Ini bukan hanya dari apa yang terjadi baru-baru ini, tetapi dia telah menderita selama ini, sangat lama. Dan orang-orang ini tahu ini."
Hilaria menjelaskan bahwa troll ingin "menyodoknya", dan "membuatnya kesal", dan "membuat berita tentang ini".
Pendiri Yoga Vida menambahkan bahwa ini bukan "hal yang terkenal" tetapi "hal sepanjang waktu."
Pada awal Desember, Alec berbicara dengan George Stephanopoulos dalam sebuah wawancara dengan ABC 20/20 tentang penembakan set Rust. Dia menggambarkan Halyna sebagai, "wanita terindah, salah satu wanita terindah yang pernah bekerja dengan saya dan salah satu yang paling profesional dalam hal sikapnya."
Setelah bertemu dengan suami Halyna dan putranya yang berusia 9 tahun setelah insiden tragis itu, Alec mengatakan bahwa dia “tidak tahu bagaimana mengkategorikan” tekanan emosional dari percakapan mereka.
Tentang bagian dalam yang tragis, bintang Glengarry Glenn Ross itu mengaku tidak mengerti bagaimana bisa ada peluru tajam di pistol itu. Dia menambahkan: "Seseorang memasukkan peluru tajam ke pistol, peluru yang bahkan tidak seharusnya ada di properti itu."
Alec melanjutkan: "Saya tidak tahu bagaimana peluru itu sampai di pistol itu, tetapi saya yakin setelah kejadian ini— semua akan melakukan apa pun yang akan membantu membawa kita ke tempat di mana hal ini jarang terjadi lagi."
Dari hasil penjelasan itu, pemirsa menuduh Alec "akting" dan penampilannya yang seharusnya tidak sesuai dengan semangat untuk mengungkap kasus penembakan ini. Pemirsa lain mengklaim: "Seperti itulah akting dan 'air mata buaya'. Pemirsa ketiga menyindir bahwa aktor Beetlejuice itu seharusnya mencoba melakukan keajaiban kedua.
